Friday, September 29, 2017

Classroom Spy Professional Edition 4.4.4 Full Crack

 Classroom Spy Professional Edition 4.4.4 Full Crack adalah salah satu software terbaru yang akan membantu anda untuk melakukan kontrol terhadap komputer klien di dalam suatu jaringan yang sama. Bagi anda para guru atau tutor yang bekerja di lab komputer, tentuya sangat memerlukan aplikasi Classroom Spy Professional Edition Full Crack ini. Karena dengan adanya software yang satu ini anda dapat dengan mudah mengawasi seluruh komputer klien serta melakukan kontrol penuh terhadap komputer klien tersebut.
Anda dapat melakukan shutdown, melakukan kunci layar, disable dan juga enable printing, mengunci port usb, serta membuka sebuah halaman website ke dalam semua komputer klien tersebut. Apalagi disini kami membagikan software Classroom Spy Professional Edition Full Crack ini lengkap dengan cracknya, sehingga anda dapat menggunakan semua fitur premium yang ada di dalamnya dengan gratis.
Features:
  • Displaying a live picture of a remote computer.
  • You can take control of a remote computer by controlling its mouse and keyboard.
  • More remote screens can be displayed in a table.
  • Computers can be organized in computer groups (e.g. classrooms)
  • A remote screen can be zoomed to an actual size.
  • The name of the connected user is displayed.
  • Record remote computers screens to MPG4 files.
  • Show your desktop to students or show student desktop to students
  • Power on/off, restart, hibernate, suspend remote computers
  • Log off desktop users
  • Lock workstation
  • Clear desktop
  • Control screen-saver
  • Block Internet
  • Block applications
  • Mute remote computers
  • Limit remote computers audio volume level
  • Disable printing
  • Disable Ctr+Alt+Del
  • Blank screen
  • Start program on remote computers and see the output
  • Open web page on remote computers
  • Multi-monitor support
  • Control over running processes and applications
  • You can lock selected remote computers
  • You can display a message on selected remote computers.
  • When lower bandwidth is required, the refresh interval can be enlarged.
  • Automatic connection to a remote computer is optional.
  • Settings for the agent are encrypted and password protected.
  • Connection to a remote computer is password protected.
  • Access to monitoring the console is password protected. If more users use the same computer, different profiles and access passwords can be set.
  • More monitoring consoles can be connected to the same remote computer – you can monitor your students from different locations.
  • Agent can be remotely installed.
  • Fast users switching is supported.
  • Multi-session support for Remote Desktop, Terminal Services, Citrix,…
  • Console can be used on smart phone or tablet
Cara Instal
  1. Download dan ekstrak file “Classroom Spy Professional Edition Full Crack” ini.
  2. Ekstrak juga file crack yang berada di dalam folder tersebut.
  3. Instal programnya seperti biasa.
  4. Setelah proses instalasi selesai, jangan dulu masuk ke dalam programnya.
  5. Buka folder crack, lalu copy pastekan semua file yang ada di dalamnya ke folder “C:\Program Files (x86)\Classroom Spy Pro\bin”.
  6. Pilih copy and replace.
  7. Done
Link Download
ZippyShare

Semoga bermanfaat dan digunakan sebagaimana mestinya.
Continue reading Classroom Spy Professional Edition 4.4.4 Full Crack

Thursday, September 28, 2017

Cara Menggunakan Link

Link merupakan suatu gambar atau teks yang terkait dengan suatu alamat tertentu. Jika Link diklik maka dokumen HTML akan menuju ke alamat tersebut. Ditandai dengan Anchor, yaitu tag <a>. Tag <a> mempunyai dua atribut, yaitu href dan name. Atribut href digunakan jika sebuah anchor akan digunakan sebagai link, sedangkan atribut name digunakan jika anchor akan digunakan sebagai tujuan.

1. Link ke dokumen lain
 
Untuk membuat link/penghubung dengan target ke dokumen/halaman yang berbeda, anda harus membuat dokumen yang dituju/target dan disimpan dalam direk tori tertentu, baik pada direktori yang sama atau berbeda dengan dokumen yang aktif sekarang. Untuk mencoba kita akan membuat 3 file yang saling berhubungan. Sebelumnya supaya file-file yang dibuat terlihat rapi kita buat folder “link” terlebih dahulu jadi nanti file link yang kita buat tersimpan di dalam folder “link”.



2. Link ke bagian tertentu dalam dokumen yang sama

Untuk membuat link ke bagian tertentu dalam dokumen yang sama, harus diberikan nama anchor. Perbedaan dengan link yang berbeda dokumen adalah tujuan/target link, jika dalam dokumen yang sama yang dituju adalah nama anchor tetapi kalau dokumen yang beda yang dituju adalah nama file/dokumen yang bersangkutan. Untuk memberi nama anchor, atribut yang dipakai adalah NAME pada tag anchor <A> dan untuk membuat link cukup memberikan tanda # setelah nama file dalam URL. Misal: 

<a href=”#php”> Bab 1 </a> 
atau dapat ditulis lengkap: 
<a href=”belajar_php.html#php”> Bab 1 </a> 
dan untuk nama anchornya:
 <a name=”php”>Ada apa dengan PHP?</a>

3. Link ke alamat URL atau Website
 
Untuk membuat link ke alamat URL adalah dengan menambahkan: http://nama_URL. Contoh: 

<a href=”http://www.dikti.org”>www.dikti.org</a> 
 <a href=”http://www.metik.org”>SMK MEDIA INFORMATIKA</a>

4. Link ke Alamat Email
 
Link email adalah membuat link pada teks, jika teks tersebut diklik maka akan menampilkan program pengiriman email yang terdapat pada komputer yang dipakai untuk mengakses data atau teks tersebut secara otomatis. Untuk membuat link ke alamat email hanya menambahkan atribut mailto:alamat_email ke dalam tag 
<a href> Misalnya: <a href="mailto:smk-metik.yahoo.com">Kirim email</a>

5. Link File yang akan didownload
 
Link file dalam hal ini adalah apabila dikik pada teks tersebut maka proses selanjutnya adalah mendownload file yang tercantum pada dokumen tersebut. Format penulisannya adalah <a href=nama_file> Misal: 

<a href=”antivirus.zip”>Download anti virus</a> 
<a href=”latihan.doc”>Download latihan Html</a> 
<a href=”mysql.exe”>Download MYSQL</a>

Semoga bermanfaat untuk semuanya,,,,,,
Continue reading Cara Menggunakan Link

Wednesday, September 27, 2017

Materi Kimia - Reaksi Redoks Dalam Kehidupan Sehari-hari

1.    Zat pemutih
Zat pemutih adalah senyawa yang dapat digunakan untuk menghilangkan warna benda, seperti pada tekstil, rambut dan kertas. Penghilangan warna terjadi melalui reaksi oksidasi. Oksidator yang biasa digunakan adalah natrium hipoklorit (NaOCl) dan hidrogen peroksida (H2O2).
Warna benda ditimbulkan oleh elektron yang diaktivasi oleh sinar tampak. Hilangnya warna benda disebabkan oksidator mampu menghilangkan elektron tersebut. Elektron yang dilepaskan kemudian diikat oleh oksidator.
Reaksinya:
Proses oksidasi pada pemutihan:
2.    Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses reaksi oksidasi-reduksi biologi yang terjadi secara alami. Fotosintesis merupakan proses yang kompleks dan melibatkan tumbuhan hijau, alga hijau atau bakteri tertentu. Organisme ini mampu menggunakan energi dalam cahaya matahari (cahaya ultraviolet) melalui reaksi redoks menghasilkan oksigen dan gula.
Reaksi oksidasi:
Reaksi reduksi:
3.    Pembakaran
Pembakaran merupakan contoh reaksi redoks yang paling umum. Pada pembakaran propana
(C3H8-;) di udara (mengandung O2), atom karbon teroksidasi membentuk CO2 dan atom oksigen tereduksi menjadi H2O.
Reaksi:
4.    baterai Nikel Kadmium
Baterai nikel-kadmium merupakan jenis baterai yang dapat diisi ulang seperti aki,baterai HP, dll. Anoda yang digunakan adalah kadmium, katodanya adalah nikel danelektrolitnya adalah KOH. Reaksi yang terjadi:
anoda : Cd + 2 OH-→Cd(OH)2+ 2e
katoda : NiO(OH) + H2O→Ni(OH)2+ OH-
Potensial sel yang dihasilkan sebesar 1,4 volt.
5.    Baterai alkali
Baterai alkali hampir sama dengan bateri karbon-seng. Anoda dan katodanya samadengan baterai karbon-seng, seng sebagai anoda dan MnO2 sebagai katoda.Perbedaannya terletak pada jenis elektrolit yang digunakan. Elektrolit pada bateraialkali adalah KOH atau NaOH. Reaksi yang terjadi adalah:
anoda: Zn + 2 OH-→ZnO + H2O + 2e
katoda: 2MnO2+ H2O + 2e-→Mn2O3+ 2OH-
Potensial sel yang dihasilkan baterai alkali 1,54 volt. Arus dan tegangan padabaterai alkali lebih stabil dibanding baterai karbon-seng.
6.    Baterai perak oksida
Bentuk baterai ini kecil seperti kancing baju biasa digunakan untuk baterai arloji,kalkulator, dan alat elektronik lainnya. Anoda yang digunakan adalah seng,katodanya adalah perak oksida dan elektrolitnya adalah KOH. Reaksi yang terjadi:
anoda : Zn→Zn2++ 2 e-
katoda : Ag2O + H2O + 2e→2Ag + 2 OH-
Potensial sel yang dihasilkan sebesar 1,5 volt.
7.    AKI
Jenis baterai yang sering digunakan pada mobil adalah baterai 12 volt timbal-asamyang biasa dinamakan Aki. Baterai ini memiliki enam sel 2 volt yang dihubungkanseri. Logam timbal dioksidasi menjadi ion Pb2+
dan melepaskan duaelektron di anoda. Pb dalam timbal (IV) oksida mendapatkan dua elektron danmembentuk ion Pb2+ di katoda. Ion Pb2+bercampur dengan ion SO42- dari asamsulfat membentuk timbal (II) sulfat pada tiap-tiap elektroda. Jadi reaksi yang terjadiketika baterai timbal-asam digunakan menghasilkan timbal sulfat pada keduaelektroda
.PbO2+ Pb + 2H2SO4→2PbSO4+ 2H2O
Reaksi yang terjadi selama penggunaan baterai timbal-asam bersifat spontan dantidak memerlukan input energi. Reaksi sebaliknya, mengisi ulang baterai, tidakspontan karena membutuhkan input listrik dari mobil. Arus masuk ke baterai danmenyediakan energi bagi reaksi di mana timbal sulfat dan air diubah menjaditimbal(IV) oksida, logam timbal dan asam sulfat.
2PbSO4+ 2H2O→PbO2+ Pb + 2H2SO4
8.    Baterai karbon-seng
Kalau anda memasukkan dua atau lebih baterai dalam senter, artinya andamenghubungkannya secara seri. Baterai harus diletakkan secara benar sehinggamemungkinkan elektron mengalir melalui kedua sel. Baterai yang relatif murah iniadalah sel galvani karbon-seng, dan terdapat beberapa jenis, termasuk standarddan alkaline. Jenis ini sering juga disebut sel kering karena tidak terdapat larutanelektrolit, yang menggantikannya adalah pasta semi padat.Pasta mangan(IV) oksida (MnO2) berfungsi sebagai katoda. Amonium klorida(NH4Cl) dan seng klorida (ZnCl2) berfungsi sebagai elektrolit. Seng pada lapisanluar berfungsi sebagai anoda.Reaksi yang terjadi :
anoda : Zn→Zn2++ 2 e-
katoda : 2MnO2+ H2O + 2e-→Mn2O3+ 2OH-
Dengan menambahkan kedua setengah reaksi akan membentuk reaksi redoksutama yang terjadi dalam sel kering karbon-seng.
Zn + 2MnO2+ H2O→Zn2++ Mn2O3+ 2OH-
Baterai ini menghasilkan potensial sel sebesar 1,5 volt. baterai ini bias digunakanuntuk menyalakan peralatan seperti senter, radio, CD player, mainan, jam dansebagainya.
9.    .pengaratan logam
4Fe(s)+3O2(g)→2Fe2O3(s)
10.    RedoksdalamFotografi
FilmfotografidibuatdariplastikyangdilapisigelatinyangmengandungmilyaranbutiranAgBr,yangpekaterhadapcahaya
.-Ketikacahayamengenaibutiran-butiranAgBr,terjadilahreaksiredoks
.-SehinggaionAg+tereduksimenjadilogamnya,danionBr-menjadigasBromin
11.    Pernapasan sel
contohnya, adalah oksidasi glukosa (C6H12O6) menjadi CO2 dan reduksi oksigen menjadi air. Persamaan ringkas dari pernapasan sel adalah:
C6H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2O
12.    Reaksidalamselbahanbakar
2H2+4OH-→4H2O+4e
O2(g)+2H2O+4e-→4OH-
Reaksitotal
2H2(g)+O2(g)→2H2O(l)
13.    Las karbits
Karbit atau Kalsium karbida adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CaC2. Karbit digunakan dalam proses las karbit dan juga dapat mempercepat pematangan buah.
Persamaan reaksi Kalsium Karbida dengan air adalah:
CaC2 + 2 H2O → C2H2 + Ca(OH)2
Karena itu 1 gram CaC2 menghasilkan 349ml asetilen. Pada proses las karbit, asetilen yang dihasilkan kemudian dibakar untuk menghasilkan panas yang diperlukan dalam pengelasan.
14.    Pada perkaratan besi
Pada peristiwa perkaratan (korosi), logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi.
Rumus kimia dari karat besi adalah Fe2O3 . xH2O => berwarna coklat-merah.
Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu
dari besi itu berlaku sebagai anode, dimana besi mengalami oksidasi.
Fe(s) —–> Fe2+(aq) +2e ………….. E=+0,44V
O2(g) + 2H2O(l) +4e ——–> 4OH- ……. E=+0,40V
Ion besi (II) yg terbentuk pd anode selanjutnya teroksidasi membentuk ion besi (III) yg kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi, Fe2O3 . xH2O, yaitu karat besi.
15.    PENGOLAHAN AIR KOTOR (SEWAGE)
=> pengolahan air kotor ada 3 tahap : tahap primer, sekunder, dan tersier. Saya akan menyingkat tahap ini satu persatu…
a) TAHAP PRIMER
=> untuk memisahkan sampah yang tidak larut air, yang dilakukan dengan penyaringan dan pengendapan.
b) TAHAP SEKUNDER
=> untuk menghilangkan BOD dengan jalan mengOKSIDASInya.
c) TAHAP TERSIER
=> untuk menghilangkan sampah yang masih terdapat.
Lumpur aktif merupakan Lumpur yang kaya dengan bakteri yang dapat menguraikan limbah organic yang dapar mengalami biodegradasi. Bakteri aerobmengubah sampah organic menjadi biomassa dan CO2, N menjadi ammoniumdan nitrat, P menjadi fosfat.
16.    Penyapuhan emas
Dalam proses penyepuhan dengan emas reaksi yg terjadi adalah reduksi ion-ion emasmenjadi logamnya,
Au+ + e- -> Au atau Au3+ + 3e- -> Au2.
17.    Peleburan biji logam
Untuk besi, reaksi totalnya adalah
2Fe2O3 + 3C -> 4Fe + 3CO2 Fe2O3
adalah bijih besi (hematit) dengan kokas (karbon/C) sebagai reduktor.
18.    Dalam sistem biosensor
sistem biosensor berupa alat pengukur kadar gula dan kolesterol berbasis enzimdidalam tanah untuk keperluan medis yang menggunakan teknologi film tebal(thick film). Alat Pengukur kadar gula dan kolesterol dalam darah bekerjamenggunakan prinsip elektrokimia amperometrik. Prinsip kerja deteksi dari alatini didasari pada reaksi yang terjadi antara enzim glucose oxidase dancholesterol oxidase dengan sample darah yang diukur. Proses reaksi kimiawi inimenghasilkan aliran arus listrik yang kemudian diproses oleh signal conditioningdan data akusisi. Hasil proses ini merupakan besar kadar gula dan kolesterol didalam darah. Peralatan ini bersifat portable, kompak dan berdaya rendah
19.    Pengolahan Alumunium
Zaman dahulu kala, Alumunium termasuk logam yang harganya mahaldipasaran. Hal ini dikarenakan jumlahnya yang sedikit di alam dan caramendapatannya yang cukup sulit. Cara memperolehnya dengan cara elektrolisistidak berhasil karena apabila larutan garam alumunium dihidrolisis, air lebihmudah direduksi daripada Ion Alumunium. Hal ini menyebabkan gas Hidrogenyang terbentuk di anoda dan bukannya Alumunium. Elektrolisis leburanAlumunium juga tidak berhasil karena 2 hal : Larutan tidak berbentuk ion dansenyawanya mudah menguap apabila bersuhu tinggi. Elektrolisis oksidanya jugatidak praktis karena titik lelehnya yang tinggi yang mencapai 2000 derajatcelsius.Pada tahun 1886, Charles Hall dari Oberlin College menemukan cara yangdapatdigunakan untuk mengelektrolisis Alumunium Oksida dengan menggunakanAl2O3dengan Kriolit Na3AlF3. Penambahan Kriolit ke dalam
Al2O3menurunkantemperatur campuran hingga 1000 derajat celcius, sehingga elektrolisi dapatdilaksanakan. Bejana yang menampung campuran alumunium terbuat dari besiyang dilapisi beton yang bertindak sebagai katoda dan batang karbon yangberfungsi sebagai Anoda.
20.    Pengolahan Magnesium
Magnesium merupakan logam yang penting karena sangat ringan. Magnesiumdijumpai berlimpah dalamair laut. Ion magnesium diendapkan dari air lautsebagai hodroksida, kemudian Mg(OH)2
diubah menjadi kloridanya dengan caramereduksinya dengan asam klorida. setelah airnya menguap, MgCl2dilelehkandan dielektrolisis. Magnesium dihasilkan di katoda dan Klor di Anoda.
Contoh lain
1. The Dry Cell Battery
Dikenal dengan istilah sel Leclanche atau batu baterai kering. Pada batu baterai kering, logam seng berfungsi sebagai anoda. Katodanya berupa batang grafit yang berada di tengah sel. Terdapat satu lapis mangan dioksida dan karbon hitam mengelilingi batang grafit dan pasta kental yang terbuat dari amonium klorida dan seng (II) klorida yang berfungsi sebagai elektrolit. Potensial yang dihasilkan sekitar 1,5 volt.
Reaksi selnya adalah sebagai berikut :
Katoda (+) : 2 NH4+(aq) + 2 MnO2(s) + 2 e- ——> Mn2O3(s) + 2 NH3(aq) + H2O(l) ……………… (1)
Anoda (-) : Zn(s) ——> Zn2+(aq) + 2 e- …………….. (2)
Reaksi Sel : 2 NH4+(aq) + 2 MnO2(s) + Zn(s) ——> Mn2O3(s) + 2 NH3(aq) + H2O(l) + Zn2+(aq) …………….. [(1) + (2)]
Pada batu baterai kering alkalin (baterai alkalin), amonium klorida yang bersifat asam pada sel kering diganti dengan kalium hidroksida yang bersifat basa (alkalin). Dengan bahan kimia ini, korosi pada bungkus logam seng dapat dikurangi.
2. The Mercury Battery
Sering digunakan pada dunia kedokteran dan industri elektronik. Sel merkuri mempunyai struktur menyerupai sel kering. Dalam baterai ini, anodanya adalah logam seng (membentuk amalgama dengan merkuri), sementara katodanya adalah baja (stainless steel cylinder). Elektrolit yang digunakan dalam baterai ini adalah merkuri (II) Oksida, HgO. Potensial yang dihasilkan sebesar 1,35 volt.
Reaksi selnya adalah sebagai berikut :
Katoda (+) : HgO(s) + H2O(l) + 2 e- ——> Hg(l) + 2 OH-(aq) …………………… (1)
Anoda (-) : Zn(Hg) + 2 OH-(aq) ——> ZnO(s) + H2O(l) + 2 e‑ ………………….. (2)
Reaksi sel : Zn(Hg) + HgO(s) ——> ZnO(s) + Hg(l) ………………………. [(1) + (2)]
3. The Lead Storage Battery
Dikenal dengan sebutan baterai mobil atau aki/accu. Baterai penyimpan plumbum (timbal) terdiri dari enam sel yang terhubung secara seri. Anoda pada setiap sel adalah plumbum (Pb), sedangkan katodanya adalah plumbum dioksida (PbO2). Elektroda dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat (H2SO4).
Reaksi selnya pada saat pemakaian aki adalah sebagai berikut :
Katoda (+) : PbO2(s) + 4 H+(aq) + SO42-(aq) + 2 e- ——> PbSO4(s) + 2 H2O(l) ………………… (1)
Anoda (-) : Pb(s) + SO42-(aq) ——> PbSO4(s) + 2 e- …………………………… (2)
Reaksi sel : PbO2(s) + Pb(s) + 4 H+(aq) + 2 SO42-(aq) ——> 2 PbSO4(s) + 2 H2O(l) ……………………. [(1) + (2)]
Pada kondisi normal, masing-masing sel menghasilkan potensial sebesar 2 volt. Dengan demikian, sebuah aki dapat menghasilkan potensial sebesar 12 volt. Ketika reaksi diatas terjadi, kedua elektroda menjadi terlapisi oleh padatan plumbum (II) sulfat, PbSO4, dan asam sulfatnya semakin habis.
Semua sel galvani menghasilkan listrik sampai semua reaktannya habis, kemudian harus dibuang. Hal ini terjadi pada sel kering dan sel merkuri. Namun, sel aki dapat diisi ulang (rechargeable), sebab reaksi redoksnya dapat dibalik untuk menghasilkan reaktan awalnya. Reaksi yang terjadi saat pengisian aki merupakan kebalikan dari reaksi yang terjadi saat pemakaian aki.
4. The Lithium-Ion Battery
Digunakan pada peralatan elektronik, seperti komputer, kamera digital, dan telepon seluler. Baterai ini memiliki massa yang ringan sehingga bersifat portable. Potensial yang dihasilkan cukup besar, yaitu sekitar 3,4 volt. Anodanya adalah Li dalam grafit, sementara katodanya adalah oksida logam transisi (seperti CoO2). Elektrolit yang digunakan adalah pelarut organik dan sejumlah garam organik.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Katoda (+) : Li+(aq) + CoO2(s) + e- ——> LiCoO2(s) ………………. (1)
Anoda : Li(s) ——> Li+ (aq) + e- ………………. (2)
Reaksi sel : Li(s) + CoO2(s) ——> LiCoO2(s) ……………………. [(1) + (2)]
5. Fuel Cell
Dikenal pula dengan istilah sel bahan bakar. Sebuah sel bahan bakar hidrogen-oksigen yang sederhana tersusun atas dua elektroda inert dan larutan elektrolit, seperti kalium hidroksida. Gelembung gas hidrogen dan oksigen dialirkan pada masing-masing elektroda. Potensial yang dihasilkan adalah sebesar 1,23 volt.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Katoda (+) : O2(g) + 2 H2O(l) +4 e- ——> 4 OH-(aq) ………………..(1)
Anoda (-) : 2 H2(g) + 4 OH-(aq) ——> 4 H2O(l) + 4 e- ……………………… (2)
Reaksi sel : O2(g) + 2 H2(g) ——> 2 H2O(l) ………………. [(1) + (2)]
contoh soal Redoks

1. Pada elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektroda inert dihasilkan gas oksigen sebanyak 5,6 L pada STP. Berapakah jumlah listrik dalam Coulomb yang dialirkan pada proses tersebut?

Penyelesaian :

Reaksi elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektroda inert adalah sebagai berikut :

Katoda (-) : Ag+ + e- ——> Ag

Anoda (+) : 2 H2O(l) ——> O2(g) + 4 H+(aq) + 4 e-

Gas O2 terbentuk di anoda. Mol gas O2 yang terbentuk sama dengan 5,6 L / 22,4 L = ¼ mol O2

Berdasarkan persamaan reaksi di anoda, untuk menghasilkan ¼ mol gas O2, maka jumlah mol elektron yang terlibat adalah sebesar 4 x ¼ = 1 mol elektron.

1 mol elektron = 1 Faraday = 96500 C

Jadi, jumlah listrik yang terlibat adalah sebesar 96500 C

2. Unsur Fluor dapat diperoleh dengan cara elektrolisis lelehan NaF. Berapakah waktu yang diperlukan untuk mendapatkan 15 L gas fluorin ( 1 mol gas mengandung 25 L gas) dengan arus sebesar 10 Ampere?

Penyeleasian :

Reaksi elektrolisis lelehan NaF adalah sebagai berikut :

K (-) : Na+(l) + e- ——> Na(s)

A (-) : 2 F-(l) ——> F2(g) + 2 e-

Gas F2 terbentuk di anoda. Mol gas F2 yang terbentuk adalah sebesar 15 L / 25 L = 0,6 mol F2

Berdasarkan persamaan reaksi di anoda, untuk menghasilkan 0,6 mol gas F2, akan melibatkan mol elektron sebanyak 2 x 0,6 = 1,2 mol elektron

1,2 mol elektron = 1,2 Faraday

Waktu yang diperlukan dapat dihitung melalui persamaan berikut :

Faraday = (Ampere x Detik) / 96500

1,2 = (10 x t) / 96500

t = 11850 detik = 3,22 jam

Jadi, diperlukan waktu selama 3,22 jam untuk menghasilkan 15 L gas fluorin

3. Arus sebesar 0,452 A dilewatkan pada sel elektrolisis yang mengandung lelehan CaCl2 selama 1,5 jam. Berapakah jumlah produk yang dihasilkan pada masing-masing elektroda?

Penyelesaian :

Reaksi elektrolisis lelehan CaCl2 adalah sebagai berikut :

K (-) : Ca2+(l) + 2 e- ——> Ca(s)

A (+) : 2 Cl-(l) ——> Cl2(g) + 2 e-

Mol elektron yang terlibat dalam reaksi ini dapat dihitung dengan persamaan berikut :

Faraday = (Ampere x Detik) / 96500

Faraday = (0,452 x 1,5 x 3600) / 96500 mol elektron

Berdasarkan persamaan reaksi di katoda, mol Ca yang dihasilkan adalah setengah dari mol elektron yang terlibat. Dengan demikian, massa Ca yang dihasilkan adalah :

Massa Ca = mol Ca x Ar Ca

Massa Ca = ½ x (0,452 x 1,5 x 3600) / 96500 x 40 = 0,506 gram Ca

Berdasarkan persamaan reaksi di anoda, mol gas Cl2 yang dihasilkan adalah setengah dari mol elektron yang terlibat. Dengan demikian, volume gas Cl2 (STP) yang dihasilkan adalah :

Volume gas Cl2 = mol Cl2 x 22,4 L

Volume gas Cl2 = ½ x (0,452 x 1,5 x 3600) / 96500 x 22.4 L = 0,283 L gas Cl2

Jadi, produk yang dihasilkan di katoda adalah 0,506 gram endapan Ca dan produk yang dihasilkan di anoda adalah 0,283 L gas Cl2 (STP)

4. Dalam sebuah percobaan elektrolisis, digunakan dua sel yang dirangkaikan secara seri. Masing-masing sel menerima arus listrik yang sama. Sel pertama berisi larutan AgNO3, sedangkan sel kedua berisi larutan XCl3. Jika setelah elektrolisis selesai, diperoleh 1,44 gram logam Ag pada sel pertama dan 0,12 gram logam X pada sel kedua, tentukanlah massa molar (Ar) logam X tersebut!

Penyelesaian :

Reaksi elektrolisis larutan AgNO3 :

K (-) : Ag+(aq) + e- ——> Ag(s)

A (+) : 2 H2O(l) ——> O2(g) + 4 H+(aq) + 4 e-

Logam Ag yang dihasilkan sebanyak 1,44 gram; dengan demikian, mol logam Ag yang dihasilkan sebesar 1,44 / 108 mol Ag

Berdasarkan persamaan reaksi di katoda, mol elektron yang dibutuhkan untuk menghasilkan logam Ag sama dengan mol logam Ag (koefisien reaksinya sama)

Sehingga, mol elektron yang digunakan dalam proses elektrolisis ini adalah sebesar 1,44 / 108 mol elektron

Reaksi elektrolisis larutan XCl3 :

K (-) : X3+(aq) + 3 e- ——> X(s)

A (+) : 2 Cl-(l) ——> Cl2(g) + 2 e-

Arus yang sama dialirkan pada sel kedua, sehingga, mol elektron yang digunakan dalam proses elektrolisis ini sama seperti sebelumya, yaitu sebesar 1,44 / 108 mol elektron

Berdasarkan persamaan reaksi di katoda, mol logam X yang dihasilkan sama dengan 1 / 3 kali mol elektron, yaitu sebesar 1 / 3 x 1,44 / 108 mol X

Massa logam X = 0,12 gram; dengan demikian, massa molar (Ar) logam X adalah sebagai berikut:

mol = massa / Ar

Ar = massa / mol

Ar = 0,12 / (1 / 3 x 1,44 / 108) = 27

Jadi, Ar dari logam X adalah 27
Continue reading Materi Kimia - Reaksi Redoks Dalam Kehidupan Sehari-hari

Tuesday, September 26, 2017

Simulasi Digital - Pemanfaatan Mesin Pelacak

1. Mesin Pelacak

Mesin pelacak Google/Google Search merupakan mesin pelacak teks yang dapat melakukan indexing seluruh halaman web, tidak hanya judul ataupun deskripsi. Suatu sintaks (sintak yang dimaksud pada pembahasan ini adalah kata/simbol khusus yang tertanam pada bahasa pemorgraman) yang disertakan dengan suatu kata kunci, akan memungkinkan pengguna Google mencari bagian-bagian tertentu dari halaman web atau jenis informasi yang lebih spesifik. Tentu saja hal ini sangat berguna apabila Anda berkutat pada 2 miliar halaman web yang ada saat ini. Dengan sintaks khusus ini akan mempersempit hasil pencarian sehingga mudah untuk pemilihan halaman yang dianggap tepat. Sintaks untuk memanipulasi suatu pelacakan/pencarian sangat beragam, namun buku ini hanya mengulas beberapa sintaks yang dianggap paling diperlukan. Berikut ini adalah sintaks khusus tersebut. 

  • AND
Apabila Anda menggunakan dua kata pada kotak kata kunci, maka secara baku, Google akan menambahkan perintah AND diantara kedua kata tersebut. Sintaks AND yang berarti “dan” ini bertujuan sebagai pengait kata sebelumnya.
Contoh: simulasi digital
Google akan melakukan pelacakan web, baik judul web, URL, maupun teks deskripsi pada halaman dengan kata ‘Simulasi’ dan ‘Digital’.

  • OR (dituliskan dengan huruf besar)
Jika Anda mengetikan kata ‘simulasi digital’, maka Google akan melakukan pelacakan judul, URL, maupun deskripsi yang setidaknya berisi salah satu dari kata ‘simulasi’ atau’digital’

  • + (simbol tambah)
Apabila Anda ingin mencari informasi bagaimana meluruskan plat besi dengan kata kunci ‘how straighten iron plate’, maka Google akan mengabaikan kata how tersebut sehingga pelacakan web akan menitikberatkan pada ‘straighten iron plate’. Agar hasil yang didapat hanya tentang bagaimana cara meluruskan plat besi, maka gunakan simbol tambah didepan kata ‘how’ tanpa disertai spasi.
Contoh: straighten iron plate +how

  •  -- (simbol minus)
Adakalanya kebanyakan hasil dari penelusuran adalah sesuatu yang tidak kita inginkan, contohnya adalah ‘simulasi’ tanpa ada ‘simulator’ didalamnya. Penggunaan tanda minus dapat melakukan penyaringan tersebut sehingga menghasilkan hasil pencarian yang berisi ‘simulasi’. Gunakan simbol ini di depan kata yang hasilnya tidak dinginkan tanpa disertai spasi.
Contoh: simulasi –simulator

  •  * (simbol asterisk/bintang)
Penggunaan simbol ini harus diletakkan di antara dua kata.
Contoh: Menjadi * Juara
Hasil pelacakan bisa berupa ‘menjadi seorang juara; menjadi pemenang juara’.

  •  “” (simbol quote)
Simbol ini digunakan untuk mencari beberapa kata secara lengkap yang berada di dalam simbol.
Contoh: “menjadi juara “
  •  intitle: (disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi)
Contoh: intitle:software engineering
Digunakan untuk mencari web yang judul pada halamannya terdapat kata ‘software’, dan pada deskripsi di halaman memiliki kata ‘engineering’. Penggunaan kata ini harus disertai simbol kolon tanpa spasi disambung dengan kata kunci. 

  •  allintitle: (disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi)
Contoh: allintitle:software engineering
Penggunaan sintaks ini akan melacak semua web yang judulnya memuat kedua kata ‘software engineering’. Penggunaan kata ini harus disertai simbol kolon tanpa spasi disambung dengan kata kunci.

  •  inurl: (disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi)
Contoh: inurl:google hacking
Penggunaan kata ini akan menghasilkan pelacakan dimana URL web berisi kata ‘google, dan deskripsi pada halaman web terdapat kata ‘hacking. Penggunaan kata ini harus disertai simbol kolon tanpa spasi disambung dengan kata kunci.
Contoh suatu url: http://mookhy.wordpress.com/2008/04/22/google-.../

  •  allinurl: (disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi)
Contoh: allinurl:google special sintax
Google Search akan melakukan pelacakan halaman-halaman web yang pada url-nya memiliki kata ‘google hacking’. Penggunaan kata ini harus disertai simbol kolon tanpa spasi disambung dengan kata kunci.
Contoh suatu url: http://google-hacking.com/google-hacking-the-special-syntaxes.html

  •  site: (disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi)
Contoh: batik site:id
Hasil dari pencarian adalah menampilkan semua situs web yang hanya berasal dari Indonesia yang terkait dengan batik, baik pada judul web, maupun deskripsi yang ada di halaman.
Peletakan site: bisa di belakang dari kata kunci. Namun tetap mengguna-kan simbol kolon tanpa spasi.
Catatan: selain site:id, bisa pula site:uk (United Kingdom/Inggris, dll. Atau bisa pula site:senjapala.or.id – akan menghasilkan pencarian situs tersebut.

  •  filetype: (disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi)
Apabila kita ingin mencari suatu dokumen dengan format doc/pdf/jpeg, maka gunakan sintaks ini. Penggunaan kata ini harus disertai simbol kolon tanpa spasi disambung dengan kata kunci.
Contoh: kota kabupaten Indonesia filetype:pdf

2. Mengolah hasil pelacakan

Setelah kita mendapatkan halaman yang tepat, dan kita menginginkan penyimpanan halaman tersebut. Kita bisa gunakan cara tekan sombol Ctrl+S pada papan ketik (tekan Ctrl tanpa melepasnya, kemudian tekan tombol S pada Kayboard). Akan muncul jendela lokasi yang kita inginkan untuk menyimpan berkas. Terdapat kotak pemberian nama dokumen (Save as) dan Filetype. Secara baku, pada kotak Save as sudah terisi nama dari judul halaman tersebut. Nama tersebut bisa kita ubah maupun kita biarkan seperti adanya. Khusus untuk Filetype, pastikan memilih Web Page (complete) agar semua sumberdaya yang ada pada halaman tersebut dapat tersimpan.

Halaman yang tersimpan akan berisi satu file ‘html’ dengan nama file adalah alamat URL situs, dan satu folder berisi sumberdaya yang ada pada halaman tersebut yang biasanya berisi gambar-gambar. File ‘html’ bisa kita buka menggunakan perambah/browser atau bisa pula membuka sebagai dokumen. Untuk membuka sebagai dokumen dilakukan dengan cara klik kanan file ‘html’ tersebut, pilih ‘Open With> ‘doc’
Selain menggunakan Ctrl+S, bisa juga dilakukan penyimpanan dengan cara menyalin semua teks (deskripsi) yang ada pada halaman tersebut dengan cara blok semua teks. Klik pada salah satu huruf paling atas halaman, sambil menekan mouse (klik kiri), tarik mouse hingga akhir dari teks paling bawah kemudian tekan Ctrl+C. Selanjutnya tempel teks yang terseleksi pada halaman perangkat lunak Office Word.

Untuk gambar bisa kita lakukan dengan cara langsung melakukan klik kanan mouse pada gambar tersebut dan pilih ‘Save Image as’ untuk menyimpan gambar pada drive komputer Anda, atau bisa juga memilih ‘Copy Image’ apabila kita hanya cukup ingin menyalin langsung pada perangkat lunak Office Word tanpa melakukan penyimpanan gambar.

Semoga bermanfaat bagi semua ,,,,,,,
Continue reading Simulasi Digital - Pemanfaatan Mesin Pelacak

Monday, September 25, 2017

Tutorial Instalasi Linux Redhat

Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux

2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal
Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.

2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.
Tampilan awal boot

3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
Kotak dialog pilihan bahasa

4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.
Kotak dialog konfigurasi keyboard
5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.

Kotak dialog konfigurasi keyboard
6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

Kotak dialog Upgrade

7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.
8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next
Kotak dialog pilihan jenis instalasi
1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB
9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid
Kotak dialog pilihan jenis partisi

*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.
Skema susunan partisi
*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.

10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer

Kotak dialog pembagian partisi
Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.

Kotak dialog menentukan sistem file
11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :
kotak dialog boot loader
12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.
Kotak dialog konfigurasi jaringan
13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.
Kotak dialog konfigurasi Firewall
14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.
Sell Links On Your Site

Kotak dialog konfigurasi bahasa tambahan
15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.
Kotak dialog konfigurasi tanggal
16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.



17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next

Kotak dialog Menentukan Jenis Paket

18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.

Kotak dialog proses instalasi

19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.

Kotak dialog pembuatan disket boot

20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :

Kotak dialog Konfigurasi card monitor

21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.
22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.

Semoga bermanfaat dan semoga berkah, Aamiin.......
Continue reading Tutorial Instalasi Linux Redhat

Sunday, September 24, 2017

Download Aplikasi Faster PMP 2017

Faster PMP - Apa itu Faster PMP? Aplikasi Faster PMP adalah aplikasi yang Selain bisa membuat otomatisasi jawaban responden dengan acak terukur biar nilai rapor hasilnya cukup bagus. Saya tambahkan fitur untuk salin jawaban responden (PTK dan PD) yang sudah mengerjakan biar bisa disalin ke responden lainnya. Dan menghapus kuesioner responden yang ingin dibatalkan.

Petunjuk Penggunaan Aplikasi FasterPMP 2017
Sebelum dapat menggunakan aplikasi FasterPMP 2017 harus sudah dulu terinstall aplikasi PMP 2017 versi 2.0. Dan dalam sistem Windows juga harus sudah terinstall driver psqlodbc dan Net Framework 4.0 

Langkah-langkah penggunaannya:
1) Setelah sukses membuka aplikasi PMP maka yang perlu dilakukan menyiapkan akun pengguna melalui Manajemen Pengguna (Salin Peserta Didik, Salin PTK, Tambah Pengawas dan Tambah Komite Sekolah).
2) Jika sudah lengkap seluruh kuesioner maka tinggal buka aplikasiFasterPMP 2017, dan pilih jenis respoden serta repsondennya setelah itu tinggal klik Proses. Ulangi sampai jumlah yang diinginkan.

Password aplikasi FasterPMP 2017 berupa tanggal sistem komputer dengan format yyyymmdd misal sekarang tanggal 7 Juni 2017 maka password adalah: 20170607

MENGAPA PEMETAAN MUTU DILAKUKAN?

Salah satu tahapan yang harus dilakukan dalam menjalankan penjaminan mutu pendidikan baik secara internal maupun eksternal.

Menghasilkan peta mutu pendidikan yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah, pemerintah daerah, dan pemerintah sebagai acuan dalam perencanaan perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan sesuai kewenangan masing-masing.

DIMANA PEMETAAN MUTU DILAKSANAKAN?
Pemetaan mutu dilaksanakan di sekolah melalui kegiatan Evaluasi Diri Sekolah.

Pemetaan mutu pada level kewilayahan dilakukan oleh pemerintah daerah dan pusat dengan menghimpun hasil evaluasi diri sekolah melalui instrumen pemetaan mutu yang dikembangkan oleh pemerintah pusat dengan bantuan aplikasi pengumpulan data terpadu berbasis komputer yang ada di sekolah (DAPODIK) dan dikirim ke sistem informasi mutu pendidikan.


Pengolahan dan penyajian hasil pemetaan mutu dilakukan oleh sistem informasi milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan



KAPAN PEMETAAN MUTU DILAKSANAKAN?

Pengumpulan data dan informasi dilakukan selama kurang lebih 4 bulan (Juni – September).
Peta mutu pendidikan sebagai hasil pengolahan data dan informasi yang dihimpun dilakukan dan disajikan pada sistem informasi mutu pendidikan setelah proses pengumpulan data dan informasi selesai.
INSTRUMEN PMP
Sekolah dapat membentuk tim yang terdiri atas pihak-pihak relevan agar dapat mengawal proses pengumpulan data dan informasi pemetaan mutu berjalan optimal.
Kepala sekolah dan tim yang terlibat dalam pengisian hendaknya mempelajari secara seksama setiap butir pernyataan pada masing-masing komponen dengan membaca bagian panduan teknis pengisian kuesioner yang dijabarkan pada bagian setelahnya.
Pemberian jawaban untuk pilihan angka dilakukan dengan memilih salah satu angka, untuk pilihan bertanda ™ dilakukan dengan menyilang (X) salah satu tanda dan untuk pilihan bertanda £ dilakukan dengan menyilang (X) satu atau lebih tanda.
Bagaimana Cara Cepat mengerjakan PMP 2017?
Download aplikasi dan petunjuk:
Download driver Psqlodbc 2017:


Download Aplikasi Faster PMP

Continue reading Download Aplikasi Faster PMP 2017

Cara Instalasi Windows 7

Langkah pertama nyalakan komputer, ketika komputer booting. Tekan Esc untuk memasuki Boot Menu (setiap BIOS mempunyai cara yang berbeda-beda untuk membuka Boot Menu, namun secara deafult biasanya menggunakan tombol Esc). Kemudian masukkan DVD installasi Windows 7 ke CD/DVD-ROM.
Cara Install Windows 7

Setelah itu pilih Boot Menu melalui CD/DVD-ROM Drive, gunakan arah untuk memilih yang diakhiri dengan Enter.
Cara Install Windows 7

Tunggu sampai loading dari booting installasi Windows 7 selesai.
Cara Install Windows 7

Jika kamu berhasil maka kamu akan memasuki window Instal Windows 7, pilih bahasa, zona waktu dan input keyboard yang kamu gunakan dan klik Next.
Cara Install Windows 7

Kemudian klik Install now untuk memulai proses installasi Windows 7.
Cara Install Windows 7

Berikan centang pada I accept the license terms, caranya dengan mengklik dan kemudian klik Next.
Cara Install Windows 7

Lalu klik Custom (advanced) untuk menginstall Windows 7, kalau kamu menggunakan Windows XP dan ingin menjadikannya Windows 7. Kamu bisa memilih Upgrade.
Cara Install Windows 7

Pilih partisi yang akan kamu install Windows 7, bila kamu hanya memiliki satu partisi saja. Sebaiknya kamu memecah partisi dengan menggunakan Drive options, kemudian install Windows 7 pada partisi yang berada diatas sendiri atau primary disk dan tekan Next.
Cara Install Windows 7

Tunggu sampai proses instal Windows selesai, kemudian komputer akan restart jika proses installasi selesai.
Cara Install Windows 7

Ketika komputer menyala kembali, kamu diminta untuk memasukkan nama dan nama komputer dan klik Next jika sudah.
Cara Install Windows 7

Kalau komputer kamu sangat rahasia dan tidak ingin orang lain dapat mengaksesnya, kamu bisa memberikannya password pada tahap ini. Namun jika kamu tidak ingin memberikan password, kosongkan saja dan klik Next.
Cara Install Windows 7

Kemudian isikan product key yang tertera pada wadah DVD installasi Windows 7 dan klik Next.
Cara Install Windows 7

Setelah itu kamu disuruh untuk melakukan setting Windows Update secara otomatis, bila kamu tidak menginginkan Update maka pilih Ask me later. Kalau kamu ingin update yang penting-penting saja pilih Install important updates only. Atau kamu bisa memilih use recommended settings untuk update Windows secara berkala.
Cara Install Windows 7

Lalu setting jam dan tanggal dan jua time zone, setelah itu klik Next.
Cara Install Windows 7

Kalau kamu terhubung dengan koneksi internet atau jaringan lokal, akan ada permintaan untuk menyetting.
Cara Install Windows 7

Kemudian tunggu sampai proses setting selesai.
Cara Install Windows 7
Cara Install Windows 7

Taratatt….tataaaa….kamu selesai melakukan instalasi Windows 7.
Cara Install Windows 7

Semoga bermanfaat untuk semuanya, aamiin---~~~~
Continue reading Cara Instalasi Windows 7

Saturday, September 23, 2017

Sistem Informasi Rawat Inap Pada Rumah Sakit Panti Secanti Gisting

BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang
Kemajuan teknologi informasi telah merambah dengan cepat ke berbagai negara maju yang sangat merasakan arti pentingnya teknologi informasi dalam menunjang pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Pentingnya teknologi informasi tersebut juga di rasakan terutama di Rumah Sakit Panti Secanti Gisting yang membutuhkan kecepatan, ketepatan dan keakuratan data sehingga aktivitas dalam pelayanan menjadi lebih mudah dan cepat.

Rumah Sakit Panti Secanti Gisting masih menggunakan proses manual terutama di bagian rawat inap. Beberapa masalah yang terjadi saat ini adalah pada saat pasien mendaftar, pasien harus menunggu lama dan bagian pembayaran menjumlahkan biaya pasien masih manual sehingga kinerja karyawan menjadi lambat. Semua itu disebabkan karena proses di Rumah Sakit yang masih manual.

Pembuatan skripsi ini dilatarbelakangi pada permasalahan yang ditemukan dalam Rumah Sakit yang masih menggunakan sistem manual. Disini perlu adanya sebuah sistem informasi baru yang dapat menangani masalah pendaftaran pasien dan pembayaran yang mampu melakukan proses perhitungan biaya kamar, biaya obat, dan tarif dokter, serta memberikan laporan yang dibutuhkan pihak rumah sakit secara cepat, tepat, dan akurat.
Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan pihak Rumah Sakit Panti Secanti Gisting khususnya bagian rawat inap bisa mengatasi masalah yang terjadi saat ini. Sehingga kegiatan karyawan menjadi efektif dan efisien.

Berdasarkan uraian di atas, Rumah Sakit Panti Secanti Gisting  berkeinginan untuk menerapkan sistem rawat inap yang menggunakan teknologi informasi. Oleh karena itu, penulis juga berkeinginan memberikan solusi dengan menuangkannya dalam sebuah skripsi yang berjudul: ”Sistem Informasi Rawat Inap Pada Rumah Sakit Panti Secanti Gisting”.

1.2         Identifikasi Masalah
Adapun permasalahan yang ditemukan pada proses rawat inap di rumah sakit Panti Secanti Gisting yaitu :
1.      Proses pendaftaran yang manual membuat lamanya proses pendaftaran karena lamanya proses pencarian data.
2.      Proses perhitungan pembayaran yang lambat karena proses yang masih manual.




1.3         Batasan Masalah
Hal – hal yang menjadi batasan dalam penelitian yang akan dikemukakan oleh peneliti adalah sebagai berikut :
1.      Penelitian ini difokuskan untuk membuat suatu sistem rawat inap pada Rumah Sakit Panti Secanti Gisting dengan menggunakan alat bantu perangkat lunak berupa program Visual Basic sebagai pendukungnya.
2.      Pengguna sistem ini hanya dibagian petugas pendaftaran dan kasir rawat inap.
3.      Hasil aplikasi Sistem Informasi Rawat Inap pada Rumah Sakit Panti Secanti berupa kartu berobat, laporan data pasien dan bukti pembayaran.
4.      Sistem ini hanya menangani proses rawat inap.

1.4         Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu sebagai berikut:
1.      Bagaimana merancang sistem Informasi Rawat Inap pada Rumah Sakit Panti Secanti Gisting.
2.      Bagaimana merancang sistem informasi yang mampu melayani kebutuhan pasien dengan cepat.
3.      Bagaimana merancang sistem informasi yang mampu menghasilkan laporan yang dibutuhkan pihak rumah sakit secara cepat dan akurat.

1.5         Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukanya penelitian di Rumah Sakit Panti Secanti yaitu
1.      Mengetahui sistem informasi yang sedang berjalan di bagian Rawat Inap Rumah Sakit Panti Secanti Gisting.
2.      Memberikan rekomendasi berdasarkan kelemahan – kelemahan yang ditemukan pada sistem informasi rawat inap sehingga pihak rumah sakit dapat melakukan perbaikan sistem yang lebih baik dan dapat diandalkan.
3.      Untuk merancang dan membuat aplikasi Sistem Informasi Rawat Inap pada Rumah Sakit Panti Secanti Gisting.

1.6         Kegunaan Penelitian
1.6.1        Bagi Peneliti
1.      Pengaplikasian ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan peneliti selama proses perkuliahan.
2        Agar peneliti lebih memahami bagaimana perancangan dan pengembangan sistem informasi serta dapat mengaplikasikanya.
3        Menambah pengetahuan peneliti tentang proses pendaftaran, pengolahan data, hingga pembayaran Rawat Inap pada Rumah Sakit Panti Secanti Gising.



1.6.2        Bagi Petugas Rawat Inap Rumah Sakit Panti Secanti Gisting
1.      Mempermudah dan mempercepat proses pendaftaran Rawat Inap pada Rumah Sakit Panti Secanti Gisting.
2.      Mempermudah dalam pembuatan laporan data pasien.
Mempercepat dalam proses perhitungan biaya rawat inap
Continue reading Sistem Informasi Rawat Inap Pada Rumah Sakit Panti Secanti Gisting

Friday, September 22, 2017

RAHASIA CSS

Kata Pengantar

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME karena berkat rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Era globalisasi modern memberi peluang bagi jutaan orang di seluruh dunia untuk menikmati teknologi komunikasi praktis dan efisien. Penyebaran informasi, pertukaran ide, dan hubungan internasional menjadi semakin mudah.
Salah satu dari fasilitas komunikasi modern yang paling populer saat ini adalah teknologi internet. Jutaan, bahkan miliaran penduduk di seluruh dunia mengakses internet melalui komputer mereka setiap harinya demi mencari informasi, menjalin hubungan sosial, berbagi pendapat, mencari solusi, dan tujuan-tujuan lainnya.
Oleh karena itu, mempelajari teknik pembuatan web atau situs akan sangat berguna bagi semua kalangan, misalnya pemrograman web menggunakan HTML. Namun sayangnya, mempelajari HTML saja tidaklah cukup untuk berkompetisi dengan jutaan pengguna internet yang potensial. Untuk menambah nilai jual suatu web, Anda wajib mempelajari bahasa pemrograman Cascading Style Sheets (CSS).
CSS memungkinkan Anda untuk mewujudkan tampilan yang lebih kaya, efisien, dan menarik. Dalam karya tulis Menguak Rahasia CSS ini, Anda akan menemukan kumpulan lengkap tag CSS dan kegunaannya, serta petunjuk cara penggunaan tag-tag tersebut.
Selamat membaca dan semoga Anda dapat memetik manfaat dari karya tulis ini.

Jakarta, 22 Maret 2009,


Penulis

Daftar Isi

Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………………………………i
Pengenalan CSS……………………………………………………………………………………………………………….1
Kumpulan Tag CSS……………………………………………………………………………………………………………7
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………………………………30
Bab I
Pengenalan CSS

Sebelum Anda dapat menguasai CSS, tentunya Anda harus memahami terlebih dahulu pengertian dari CSS itu sendiri. Dalam bab ini, Anda akan mengetahui sejarah singkat lahirnya CSS, kegunaannya, dan cara penggunaannya.


A.   Sejarah Singkat CSS

Pada tanggal 17 Desember 1996, World Wide Web Consortium (W3C) menjadikan CSS sebagai bahasa pemrograman standard dalam pembuatan dokumen web. Tujuannya adalah mengurangi pembuatan TAG-TAG baru oleh Netscape dan Internet Explorer (IE), karena pada masa itu kedua browser saling bersaing mengembangkan TAG sendiri untuk mengatur tampilan web.
CSS level 1 mendukung pengaturan tampilan dalam hal:
1.    Font (jenis, ketebalan),
2.    Warna teks, latar belakang, dan elemen lainnya,
3.    Text attributes, misalnya spasi antar baris, kata, dan huruf,
4.    Posisi text, gambar, tabel, dan elemen lainnya,
5.    Marjin, border, dan padding,

Selanjutnya di tahun 1998, W3C menyempurnakan CSS awal dengan menciptakan standard CSS2 ­(CSS level 2) – yang menjadi standard hingga saat ini. Pada CSS level 2 ini, di masukkan semua atribut dari CSS1, serta diperluas dengan penekanan pada International accesibility and capability khususnya media-specific CSS.
Bahkan pada perkembangannya, saat ini sudah muncul CSS­3­. Pekerjaan dari CSS3 dimulai pada tahun 2000, tidak lama setelah CSS2 di implementasikan. CSS3 ini sampai sekarang masih terus dikembangkan, spesifikasinya dibagi pada beberapa topik atau modul.
B.   Pengertian & Manfaat CSS

Menurut Wikipedia, Cascading Style Sheets (CSS) adalah:
bahasa pemrograman untuk mengatur tampilan suatu website atau blog

Tampilan yang dimaksud disini adalah jenis, ukuran, dan warna font; jarak antara baris dan panjangnya, marjin dan indentasi, background dan warna, serta masih banyak lagi. CSS merupakan fitur yang sangat penting dalam pembuatan Dynamic HTML. Meskipun bukan merupakan keharusan dalam membuat web, namun penggunaan CSS merupakan kelebihan tersendiri.
Menggunakan CSS tidak memerlukan perangkat lunak tertentu, karena merupakan script  yang telah embedded dengan HTML. Anda cukup menggunakan aplikasi notepad untuk menciptakan script CSS sendiri.
Manfaat dari CSS:
1.    Kode HTML menjadi lebih sederhana dan lebih mudah diatur,
2.    Ukuran file menjadi lebih kecil, sehingga load file lebih cepat,
3.    Mudah untuk merubah tampilan, hanya dengan merubah file CSS saja,
4.    Dapat berkolaborasi dengan JavaScript dan merupakan pasangan setia XHTML,
5.    Digunakan dalam hampir semua web browser.


C.   Sintaks & Penempatan Kode CSS

Sintaks CSS terdiri dari tiga bagian:
·         selector
·         property
·         value

Selector adalah elemen atau tag HTML yang akan di-definisi-kan.
Property adalah atribut yang akan diganti dengan “nilai” tertentu. Properti dan nilai dipisahkan dengan tanda titik dua (:) dan keduanya diapit oleh tanda kurung kurawal ({).
Berdasarkan ketiga bagian tersebut, sintaks dasar CSS dapat dituliskan:
selector { property: value}
contoh 1:
p { color:black }

Jika suatu nilai mengandung spasi, nilai tersebut harus diapit dengan tanda petik (). Untuk memberikan lebih dari satu roperty bagi suatu roperty, pisahkan setiap kombinasi “property:value” dengan tanda titik koma (;). Untuk membuat definisi gaya lebih mudah dibaca, definisi tiap property dapat dilakukan per baris. Sehingga sintaksnya menjadi:
selector { property1: value; property2: “value_value”; … }
contoh 2:
p { text-align:center; font-family:“sans serif” }

Aturan-aturan yang berlaku dalam sintaks CSS:
1.    Jangan ada spasi antara property value dengan unitnya (contoh 1 & 2),
2.    Nama properti bersifat CASE SENSITIVE dan menggunakan huruf kecil,
3.    Jika nilai / value lebih dari satu kata, maka gunakan tanda titik koma (;) untuk membatasi properti yang satu dengan yang lain (contoh 2),
4.    Jika selector lebih dari satu dan mempunyai properti dan nilai yang sama, gunakan tanda koma (,).
contoh: h1,h2,h3 {color:green}


Class selector
Dengan menggunakan class selector, Anda dapat mendefinisikan perbedaan style untuk tag elemen html yang sama.
contoh 3:
Misalkan Anda ingin membuat dua tipe paragraf dalam dokumen, yang satu rata kanan, dan yang lain rata kiri. Maka:
p.right {text-align: right}
dan
p.left {text-align: left}
Aturan Class selector:
1.    Jangan memberi nama class dengan angka,
2.    Jika memberikan nama class lebih dari satu kata/kalimat, penulisannya menggunakan tanda petik (“).

Atribut ID
Aturan penamaan ID:
1.    Dapat mengandung huruf, angka, atau karakter garis bawah,
2.    Karakter pertama harus berupa huruf atau karakter garis bawah,
3.    Diawali dengan tanda #,
4.    Jangan memberi nama id sama dengan value,
5.    Jangan memberi nama id dengan tag html kemudian diikuti tanda #.
contoh 4:
<html>
<head>
<style type = "text/css">
<!--
#tebal { font-weight : bold;
color : blue; }
#miring { font-style : italic;
color: pink; }
-->
</style>
</head>
<body>
<h1>Contoh</h1>
<h2 id = "miring">
The quick brown fox jumps over the lazy dog
</h2>
<h3 id = "tebal">
And then it falls into the well
</h3>
</body>
</html>

Penempatan kode CSS dalam HTML
Ada tiga cara penempatan kode CSS dalam HTML:
1.    Internal CSS
Metode penulisan kode CSS langsung dalam file HTML. contoh:
<html>
<head>
<style type=”text/css”>
p {color: white; }
body {background-color: black; }
</style>
</head>
<body>
<p>Menguak Rahasia CSS</p>
</body>
</html>

2.    Eksternal CSS
Memanggil file CSS dari tempat/folder/lokasi lain, dengan kata lain file CSS terpisah dengan file HTML. Browser akan membaca definisi style dari file test.css dan akan mengikuti format tersebut. Eksternal style ditulis di text editor lain dengan ekstention .css. contoh:
<html>
<head>
<link rel=”stylesheet” type=”text/css” href=”test.css”/>
</head>
<body>
<h3>Menguak Rahasia CSS</h3>
</body>
</html>

3.    Inline CSS
Penulisan kode CSS dalam tag HTML. contoh:
<html>
<head>
</head>
<p style=”background: red; color: black;”>Menguak Rahasia CSS</p>
</body>
</html>

Selamat! Anda baru saja berhasil menguak rahasia pertama dari CSS. Setelah membaca bab pertama ini, Anda telah memiliki pengetahuan dasar untuk melanjutkan ke rahasia berikutnya: Kumpulan Tag CSS. 
Bab II
Kumpulan Tag CSS

One of the best ways to learn CSS is to jump right in and start to get into the page layouts.”
~ www.css-mastery.com ~

Pada bab kedua ini, Anda dapat menemukan kumpulan lengkap tag CSS beserta contoh-contoh penggunaannya pada beberapa bagian. Bila Anda serius ingin menekuni CSS, sangat disarankan agar Anda terus mencoba setiap tag dan propertinya; selain membantu Anda mengingat-ingat cara penulisan sintaks, metode mencoba akan memperlihatkan kegunaan dari masing-masing tag.
Anda tidak harus menghapal semua tag bila ingin menjadi seorang ahli. Seorang ahli yang sesungguhnya adalah orang yang bisa memanfaatkan tag-tag yang paling sederhana sekalipun untuk menambah nilai estetika suatu website secara efisien. Tidak jarang kita menemukan situs-situs di internet yang terlalu memaksakan penggunaan CSS yang tidak perlu, sehingga malah mempersulit pengunjungnya untuk sekedar membaca.
Berikut ini adalah table-tabel properti dan ‘nilai’ dari CSS:

a. Text

Property Deskripsi Values
color
Mengeset warna teks
color
direction
Mengeset arah teks
ltr
rtl
line-height
Mengeset jarak antar garis
normal
number
length
%
letter-spacing
Menambah atau mengurangi jarak antar karakter
normal
length
text-align
Mengatur teks agar rata kanan, kiri, tengah, atau kanan-kiri pada elemen
left
right
center
justify
text-decoration
Menambah dekorasi pada teks
none
underline
overline
line-through
blink
text-indent
Mengindentasikan baris pertama teks pada elemen
length
%
text-shadow

none
color
length
text-transform
Mengontrol huruf pada elemen
none
capitalize
uppercase
lowercase
unicode-bidi

normal
embed
bidi-override
white-space
Mengeset bagaimana ruang putih di dalam elemen ditangani
normal
pre
nowrap
word-spacing
Menambah atau mengurangi jarak antar kata
normal
length

Contoh penggunaan tag dan property text:
<html>
<head>
<style type="text/css">
p.satu {color: #FF0000; letter-spacing:length;}
p.dua {color: #000080; text-decoration:underline;}
p.tiga {text-align:justify; direction:rtl;}
</style>
</head>
<body>
<p class="satu">Everything that humans can imagine</p>
<p class="dua">is a possibility in reality</p>
<p class="tiga">Willy Karen - psychologist</p>
</body>
</html>

b. Pseudo-elements

Pseudo-element Kegunaan
:first-letter
Menambahkan style spesial pada huruf pertama sebuah teks
:first-line
Menambah spesial style pada baris pertama sebuah teks
:before
Menyisipkan suatu konten sebelum elemen
:after
Menyisipkan suatu konten setelah elemen
Contoh penggunaan tag dan property pseudo-elements:

<html>

<head><style>

p {font-size: 12pt}

p:first-letter {font-size: 200%; float: left}

</style></head>

<body>

<p>Tulisan pertama dalam suatu paragraph.</p>

</body>

</html>

c. Font

Property Deskripsi Values
font
Mengeset semua properti untuk font(huruf) dalam satu deklarasi
font-style
font-variant
font-weight
font-size/line-height
font-family
caption
icon
menu
message-box
small-caption
status-bar
font-family
Prioritas list untuk font family dan/atau generic pada suatu elemen
family-name
generic-family
font-size
Mengset ukuran dari font
xx-small
x-small
small
medium
large
x-large
xx-large
smaller
larger
length
%
font-size-adjust
Menspesifikasi aspek nilai untuk sebuah elemen yang akan mempertahankan tinggi-x dari font pilihan pertama
none
number
font-stretch
Memadatakan atau melonggarkan font-family yang digunakan
normal
wider
narrower
ultra-condensed
extra-condensed
condensed
semi-condensed
semi-expanded
expanded
extra-expanded
ultra-expanded
font-style
Mengeset style dari font
normal
italic
oblique
font-variant
Menampilkan teks dalam small-caps font atau normal font
normal
small-caps
font-weight
Mengeset ketebalan huruf
normal
bold
bolder
lighter
100
200
300
400
500
600
700
800
900

Contoh penggunaan tag dan property font:
<html>
<head>
<style type="text/css">
p.italic {font-style: italic; font-family:"courier"; font-size:16;}
p.oblique {font-style: oblique}
</style>
</head>
<body>
<p class="italic">Menguak Rahasia CSS</p>
<p class="oblique">Kumpulan Tag</p>
</body>
</html>

d. Background

Property Deskripsi Values
background
Mengeset semua properti background dalam satu deklarasi
background-color
background-image
background-repeat background-attachment background-position
background-attachment
Mengeset kondisi posisi background; antara dapat discroll atau tidak dapat digerakkan dalam halaman
scroll
fixed
background-color
Mengeset warna latar background suatu elemen
color-rgb
color-hex
color-name
transparent
background-image
Mengeset sebuah gambar menjadi sebuah background
url(URL)
none
background-position
Mengeset posisi background
top left
top center
top right
center left
center center
center right
bottom left
bottom center
bottom right
x% y%
xpos ypos
background-repeat
Mengeset apakah/bagaimana background akan diulang
repeat
repeat-x
repeat-y
no-repeat


Contoh penggunaan tag dan property background:

<html>

<head>

<style>

body { background-color: black; }

p { background-color: gray; }

h2 { background-color: red; }

ul { background-image: url(pics/cssT/smallPic.jpg);

     background-repeat: repeat-y; color: green; }

</style>

</head>

<body>

<h2>CSS Backgrounds</h2>

<p>This page has a black background.  If you make a black background be sure that

you change the font color from its default black value.  On the other hand, you could

just change the backgrounds of the HTML elements, as we have done for the paragraph and the header.</p>

<ul>

    <li>This list has a picture on the left</li>

    <li>Because it was set to repeat-y</li>

    <li>And not to repeat-x</li>

</ul>

</body>

</html>

e. Table

Property Deskripsi Values
border-collapse
Mengeset apakah border tabel collapse pada satu border atau terpisah sesuai standar HTML
collapse
separate
border-spacing
Mengeset jarak yang memisahkan border sel (khusus untuk model separate-border)
length length
caption-side
Mengeset posisi dari judul tabel
top
bottom
left
right
empty-cells
Megeset apakah sel kosong ditampilkan pada tabel atau tidak (khusus untuk model separate-border)
show
hide
table-layout
Mengeset algoritma yang digunakan untuk menampilkan sel tabel, baris, dan kolom
auto
fixed

Contoh penggunaan tag dan property table:
<html>
<head>
<style type="text/css">
table
{border-collapse: separate;
empty-cells: show}
</style>
</head>
<body>
<table border="1">
<tr>
<td>Q1</td>
<td>Q2</td>
</tr>
<tr>
<td colspan=2 align=center>Q3</td>
</tr>
</table>
</body>

</html>

f. Padding

Property Deskripsi Values
padding
Mengeset semua properti untuk padding (bloknot)
dalam satu deklarasi
padding-top
padding-right
padding-bottom
padding-left
padding-bottom
Mengeset pad bagian bawah dari elemen
length
%
padding-left
Mengeset pad bagian kiri dari elemen
length
%
padding-right
Mengeset pad bagian kanan dari elemen
length
%
padding-top
Mengeset pad bagian atas dari elemen
length
%

Contoh penggunaan tag dan properti padding:
<html>
<head>
<style>

p { padding-left: 45px; border: 1px solid black; }
h2 { padding-top: 80px; border: 1px solid black; }
ul { padding: 25px; border: 1px solid black; }

</style>
</head>

<body>
<h2>CSS Padding</h2>
<p>The header has a top padding of 45px and this paragraph has a padding-left of 80px.  This gives
a nice indendation to the paragraph.</p>
<ul>
    <li>This list has a uniform</li>
    <li>25 pixel margin</li>
    <li>Padding is useful for creating necessary white space.</li>
</ul>
</body>
</html>

g. List & Marker

Property Deskripsi Values
list-style
Mengeset semua properti untuk sebuah list dalam satu deklarasi
list-style-type
list-style-position
list-style-image
list-style-image
Mengeset gambar sebagai list-item marker
none
url
list-style-position
Mengeset dimana list-item marker ditempatkan pada list
inside
outside
list-style-type
Mengeset tipe dari list-item marker
none
disc
circle
square
decimal
decimal-leading-zero
lower-roman
upper-roman
lower-alpha
upper-alpha
lower-greek
lower-latin
upper-latin
hebrew
armenian
georgian
cjk-ideographic
hiragana
katakana
hiragana-iroha
katakana-iroha
marker-offset

auto
length



Contoh penggunaan tag dan properti list:

<html>

<head>

<style>

 

ul { list-style-image: disc; }

ol { list-style-type: upper-roman; }

 

</style>

</head>

<body>

<h2>CSS Lists</h2>

<ul>

   <li>This list has a picture</li>

   <li>in the place of bullets</li>

   <li>The spacing doesn't look very good.</li>

</ul>

 

<ol>

   <li>This list is </li>

   <li>in Upper Roman </li>

   <li>These are good for outlines </li>

</ol>

</body>

</html>

h. Border

Property Deskripsi Values
border
Mengeset semua properti untuk 4-border (yang tertutup) dalam satu deklarasi
border-width
border-style
border-color
border-bottom
Mengeset semua properti untuk bottom-border (yang bawah aja) dalam satu deklarasi
border-bottom-width
border-style
border-color
border-bottom-color
Mengeset warna dari bottom-border
border-color
border-bottom-style
Mengeset style dari bottom border
border-style
border-bottom-width
Mengeset ketebalan dari garis bottom-border
thin
medium
thick
length
border-color
Mengeset warna dari keseluruhan border
Color
border-left
Mengeset semua properti untuk left-border (yang kiri aja) dalam satu deklarasi
border-left-width
border-style
border-color
border-left-color
Mengeset warna dari left-border
border-color
border-left-style
Mengeset style dari left-border
border-style
border-left-width
Mengeset ketebalan dari garis left-border
thin
medium
thick
length
border-right
Mengeset semua properti untuk right-border (yang kanan aja) dalam satu deklarasi
border-right-width
border-style
border-color
border-right-color
Mengeset warna dari right-border
border-color
border-right-style
Mengeset style dari right-border
border-style
border-right-width
Mengeset ketebalan dari garis right-border
thin
medium
thick
length
border-style
Mengeset style dari keseluruhan border
none
hidden
dotted
dashed
solid
double
groove
ridge
inset
outset
border-top
Mengeset semua properti untuk top-border (yang atas aja) dalam satu deklarasi
border-top-width
border-style
border-color
border-top-color
Mengeset warna dari top-border
border-color
border-top-style
Mengeset style dari top-border
border-style
border-top-width
Mengeset ketebalan dari garis top-border
thin
medium
thick
length
border-width
Mengeset ketebalan dari keseluruhan border; terdapat empat jenis ketebalan
thin
medium
thick
length





Contoh penggunaan tag dan property border:
<html>
<head>
<style type="text/css">
p.pertama {border-style: dashed;border-color: #0000ff}
p.kedua {border-style: solid;border-color: #ff0000 #0000ff}
p.ketiga
{
border-style: dotted;
border-color: #ff0000 #00ff00 #0000ff
}
p.keempat
{
border-style: solid;
border-color: #ff0000 #00ff00 #0000ff rgb(250,0,255)
}
</style>
</head>
<body>
<p class="pertama">Border dengan satu macam warna</p>
<p class="kedua">Border dengan dua macam warna</p>
<p class="ketiga">Border dengan tiga macam warna</p>
<p class="keempat">Border dengan empat macam warna</p>
<p><b>catatan:</b> "Perhatikan warna border-nya"</p>
</body>
</html>

i. Positioning

Property Deskripsi Values
Bottom
mengeset sejauh mana pojok bawah elemen di atas atau di bawah dari pojok bawah parent element
auto
%
length
clip
Mengeset bentuk dari elemen. Elemen diclip menjadi bentuk ini, dan ditampilkan
shape
auto
left
Mengeset sejauh mana pojok kiri dari elemen di kiri/kanan tepi kiri parent element
auto
%
length
overflow
Mengeset apa yang terjadi jika konten dari elemen melebihi area elemen
visible
hidden
scroll
auto
position
Menempatkan elemen dengan posisi static, relative, absolute, atau fixed
static
relative
absolute
fixed
right
Mengeset sejauh mana pojok kanan dari elemen di kiri/kanan dari pojok kanan parent element
auto
%
length
top
Sets how far the top edge of an element is above/below the top edge of the parent element
auto
%
length
vertical-align
Sets the vertical alignment of an element
baseline
sub
super
top
text-top
middle
bottom
text-bottom
length
%
z-index
Sets the stack order of an element
auto
number

Contoh penggunaan tag dan properti positioning:
<html>
<head>
<style>

h3 {
position: absolute;
top: 200px;
left: 150px;}

p {
position: absolute;
top: 75px;
left: 75px;}

</style>
</head>
<body>
<h3>Menguak Rahasia CSS</h3>
<p>~anonim~</p>
</body>
</html>

j. Classification

Property Deskripsi Values
clear
Mengeset sisi dari sebuah elemen dimana elemen ngambang lainnya tidak diperbolehkan
left
right
both
none
cursor
Menspesifikasi kursor yang ditampilkan
url
auto
crosshair
default
pointer
move
e-resize
ne-resize
nw-resize
n-resize
se-resize
sw-resize
s-resize
w-resize
text
wait
help
display
Mengeset apakah/bagaimana suatu elemen ditampilkan
none
inline
block
list-item
run-in
compact
marker
table
inline-table
table-row-group
table-header-group
table-footer-group
table-row
table-column-group
table-column
table-cell
table-caption
float
Mengeset dimana sebuah gambar atau teks dimunculkan pada elemen lain
left
right
none
position
Mengeset penempatan elemen sebagai posisi yang static, relative, absolute atau fixed
static
relative
absolute
fixed
visibility
Mengeset apakah suatu elemen ditampilkan atau tidak
visible
hidden
collapse



k. Pseudo-classes

Pseudo-class Kegunaan
:active
Menambahkan spesial style kepada elemen yang aktif
:focus
Menambahkan spesial style kepada elemen selama elemen sedang focus
:hover
Menambahkan spesial style kepada elemen saat cursor berada di atas elemen tersebut
:link
Menambahkan spesial elemen kepada link yang belum kena hit
:visited
Menambahkan spesial style kepada link yang telah dihit
:first-child
Menambah spesial style pada elemen yang merupakan child pertama dari gabungan beberapa elemen lainnya
:lang
Membolehkan pemilik(author) untuk menentukan bahasa yang digunakan pada elemen tertentu
Contoh penggunaan tag dan properti pseudo-classes:
<html>
<head>
<style>

a:link{ text-decoration: none;
    color: gray;
}
   
a:visited{ text-decoration: none;
    color: gray;
}

a:hover{ text-decoration: none;
    color: green;
    font-weight: bolder;
    letter-spacing: 2px;
}

</style>
</head>
<body>
<h2>CSS Pseudo Classes or Links</h2>
<p>Arahkan kursor Anda <a href="">ke sini </a> !</p>
</body>
</html>
catatan: Warna ‘ke sini’ akan berubah saat Anda mengarahkan kursor ke atasnya.

 

l. Dimension

Property Deskripsi Values
height
Mengeset tinggi dari sebuah elemen
auto
length
%
line-height
Mengeset jarak antar garis pada elemen
normal
number
length
%
max-height
Mengeset tinggi maksimal dari elemen
none
length
%
max-width
Mengeset lebar maksimal dari elemen
none
length
%
min-height
Mengeset tinggi minimal dari elemen
length
%
min-width
Mengeset lebar minimal dari elemen
length
%
width
Mengeset lebar dari suatu elemen
auto
%
length

 

m. Generated Content

Property Deskripsi Values
content
Membuat konten dalam dokumen. Digunakan bersama pseudo-element :before dan :after
string
url
counter(name)
counter(name, list-style-type)
counters(name, string)
counters(name, string, list-style-type)
attr(X)
open-quote
close-quote
no-open-quote
no-close-quote
counter-increment
Mengeset berapa banyak suatu counter menambahkan pada tiap aksi pada selektor
none
identifier number
counter-reset
Mengeset nilai yang counter set pada tiap aksi pada selektor
none
identifier number
quotes
Mengeset tipe dari quote
none
string string


n. Outlines

Property Deskripsi Values
outline
Mengeset semua properti untuk outline dalam satu deklarasi
outline-color
outline-style
outline-width
outline-color
Mengeset warna dari outline elemen
color
invert
outline-style
Mengeset style outline dari elemen
none
dotted
dashed
solid
double
groove
ridge
inset
outset
outline-width
Mengeset ketebalan outline dari elemen
thin
medium
thick
length


Setelah Anda menguasai seluruh tag dan properti – beserta value-nya, maka Anda telah menguak rahasia CSS cukup dalam. Tentu saja masih ada beberapa rahasia CSS lagi yang lebih dalam dan kompleks, yang menunggu untuk ditemukan.
Namun, disarankan agar Anda terus melatih diri terlebih dahulu untuk mengenal dan memahami setiap fungsi dari tag-tag, dan mempraktikkannya secara nyata di media komputer. Selamat meneruskan!
Daftar Pustaka
Anonim,______,CSS Button, [online], http://www.erasparsa.com/w3/Style/CSS/Buttons, diakses tanggal 17 Maret 2009)
Abdurachman M., 2008, Dasar CSS (Cascading Style Sheets), [online], (http://kursus-blog.blogspot.com/2008/11/dasar-css-cascading-style-sheet.html, diakses tanggal 17 Maret 2009)
Anonim, ______, Cascading Style Sheets, [online], (http://en.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets#History, diakses tanggal 17 Maret 2009)
Irvan, ______, A Brief History of CSS, [online], (http://irvan-pengabdian.web.ugm.ac.id/2007/08/20/a-brief-history-of-css.html, diakses tanggal 18 Maret 2009)
Jiwandono, 2008, Tag CSS, [online], (http://jiwandono.wordpress.com/2008/05/02/tag-css/#comment-291, diakses tanggal 23 Maret 2009)
Anonim, ______, CSS Tutorial, [online], (http://www.tizag.com/cssT, diakses tanggal 23 Maret 2009)
Continue reading RAHASIA CSS