Kata
Pengantar
Puji
dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME karena berkat rahmat-Nya, saya dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Era
globalisasi modern memberi peluang bagi jutaan orang di seluruh dunia untuk
menikmati teknologi komunikasi praktis dan efisien. Penyebaran informasi,
pertukaran ide, dan hubungan internasional menjadi semakin mudah.
Salah
satu dari fasilitas komunikasi modern yang paling populer saat ini adalah
teknologi internet. Jutaan, bahkan miliaran penduduk di seluruh dunia mengakses
internet melalui komputer mereka setiap harinya demi mencari informasi,
menjalin hubungan sosial, berbagi pendapat, mencari solusi, dan tujuan-tujuan
lainnya.
Oleh
karena itu, mempelajari teknik pembuatan web atau situs akan sangat berguna
bagi semua kalangan, misalnya pemrograman web menggunakan HTML. Namun
sayangnya, mempelajari HTML saja tidaklah cukup untuk berkompetisi dengan
jutaan pengguna internet yang potensial. Untuk menambah nilai jual suatu web,
Anda wajib mempelajari bahasa pemrograman Cascading
Style Sheets (CSS).
CSS
memungkinkan Anda untuk mewujudkan tampilan yang lebih kaya, efisien, dan
menarik. Dalam karya tulis Menguak
Rahasia CSS ini, Anda akan menemukan kumpulan lengkap tag CSS dan kegunaannya, serta petunjuk cara penggunaan tag-tag tersebut.
Selamat
membaca dan semoga Anda dapat memetik manfaat dari karya tulis ini.
Jakarta,
22 Maret 2009,
Penulis
Daftar
Isi
Kata
Pengantar…………………………………………………………………………………………………………………i
Pengenalan
CSS……………………………………………………………………………………………………………….1
Kumpulan Tag CSS……………………………………………………………………………………………………………7
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………………………………30
Bab
I
Pengenalan
CSS
Sebelum
Anda dapat menguasai CSS, tentunya Anda harus memahami terlebih dahulu
pengertian dari CSS itu sendiri. Dalam bab ini, Anda akan mengetahui sejarah
singkat lahirnya CSS, kegunaannya, dan cara penggunaannya.
A. Sejarah Singkat CSS
Pada
tanggal 17 Desember 1996, World Wide Web
Consortium (W3C) menjadikan CSS sebagai bahasa pemrograman standard dalam
pembuatan dokumen web. Tujuannya adalah mengurangi pembuatan TAG-TAG baru
oleh Netscape dan Internet Explorer (IE), karena pada masa
itu kedua browser saling bersaing
mengembangkan TAG sendiri untuk mengatur tampilan web.
CSS
level 1 mendukung pengaturan tampilan
dalam hal:
1.
Font
(jenis, ketebalan),
2.
Warna teks, latar belakang, dan elemen
lainnya,
3.
Text
attributes, misalnya spasi antar baris, kata, dan huruf,
4.
Posisi text, gambar, tabel, dan elemen lainnya,
5.
Marjin, border, dan padding,
Selanjutnya di tahun 1998, W3C
menyempurnakan CSS awal dengan menciptakan standard CSS2 (CSS level 2) – yang menjadi standard hingga saat ini. Pada CSS level 2 ini, di masukkan semua atribut
dari CSS1, serta diperluas dengan penekanan pada International accesibility and capability
khususnya media-specific CSS.
Bahkan pada perkembangannya, saat
ini sudah muncul CSS3.
Pekerjaan
dari CSS3 dimulai pada tahun 2000, tidak lama setelah CSS2 di
implementasikan. CSS3 ini sampai sekarang masih terus dikembangkan,
spesifikasinya dibagi pada beberapa topik atau modul.
B. Pengertian & Manfaat CSS
Menurut Wikipedia, Cascading
Style Sheets (CSS) adalah:
“bahasa pemrograman untuk mengatur tampilan suatu website atau blog”
Tampilan yang dimaksud disini
adalah jenis, ukuran, dan warna font;
jarak antara baris dan panjangnya, marjin dan indentasi, background dan warna, serta masih banyak lagi. CSS merupakan fitur
yang sangat penting dalam pembuatan Dynamic HTML. Meskipun bukan merupakan
keharusan dalam membuat web, namun penggunaan CSS merupakan kelebihan
tersendiri.
Menggunakan CSS tidak memerlukan
perangkat lunak tertentu, karena merupakan script
yang telah embedded dengan HTML. Anda cukup menggunakan aplikasi notepad untuk menciptakan script CSS sendiri.
Manfaat
dari CSS:
1.
Kode HTML menjadi lebih sederhana dan
lebih mudah diatur,
2.
Ukuran file menjadi lebih kecil,
sehingga load file lebih cepat,
3.
Mudah untuk merubah tampilan, hanya
dengan merubah file CSS saja,
4.
Dapat berkolaborasi dengan JavaScript
dan merupakan pasangan setia XHTML,
5.
Digunakan dalam hampir semua web browser.
C. Sintaks & Penempatan Kode CSS
Sintaks CSS
terdiri dari tiga bagian:
·
selector
·
property
·
value
Selector
adalah
elemen atau tag HTML yang akan di-definisi-kan.
Property
adalah atribut yang akan diganti dengan “nilai” tertentu. Properti dan nilai
dipisahkan dengan tanda titik dua (
:
) dan keduanya diapit oleh tanda
kurung kurawal ({
).
Berdasarkan
ketiga bagian tersebut, sintaks dasar CSS dapat dituliskan:
selector
{ property: value}
contoh 1:
p { color:black }
Jika
suatu nilai mengandung spasi, nilai tersebut harus diapit dengan tanda petik (
“
). Untuk memberikan
lebih dari satu roperty bagi suatu roperty, pisahkan setiap kombinasi “property:value”
dengan tanda titik koma (;
).
Untuk membuat definisi gaya
lebih mudah dibaca, definisi tiap property
dapat dilakukan per baris. Sehingga sintaksnya menjadi:
selector
{ property1: value; property2: “value_value”; … }
contoh 2:
p { text-align:center; font-family:“sans
serif” }
Aturan-aturan
yang berlaku dalam sintaks CSS:
1.
Jangan ada spasi antara property value
dengan unitnya (contoh 1 & 2),
2.
Nama properti bersifat CASE SENSITIVE
dan menggunakan huruf kecil,
3.
Jika nilai / value lebih dari satu kata, maka gunakan tanda titik koma (;) untuk
membatasi properti yang satu dengan yang lain (contoh 2),
4.
Jika selector lebih dari satu dan mempunyai properti dan nilai yang
sama, gunakan tanda koma (,).
contoh:
h1,h2,h3 {color:green}
Class
selector
Dengan menggunakan class selector, Anda dapat mendefinisikan perbedaan style untuk tag
elemen html yang sama.
contoh 3:
Misalkan Anda ingin membuat dua tipe paragraf dalam dokumen,
yang satu rata kanan, dan yang lain rata kiri. Maka:
p.right {text-align: right}
dan
p.left {text-align: left}
Aturan
Class selector:
1.
Jangan
memberi nama class dengan angka,
2.
Jika
memberikan nama class lebih dari satu
kata/kalimat, penulisannya menggunakan tanda petik (“).
Atribut
ID
Aturan
penamaan ID:
1.
Dapat
mengandung huruf, angka, atau karakter garis bawah,
2.
Karakter
pertama harus berupa huruf atau karakter garis bawah,
3.
Diawali
dengan tanda #,
4.
Jangan
memberi nama id sama dengan value,
5.
Jangan
memberi nama id dengan tag html kemudian diikuti tanda #.
contoh 4:
<html>
<head>
<style type = "text/css">
<!--
#tebal { font-weight : bold;
color : blue; }
#miring { font-style : italic;
color: pink; }
-->
</style>
</head>
<body>
<h1>Contoh</h1>
<h2 id = "miring">
The quick brown fox jumps over the lazy dog
</h2>
<h3 id = "tebal">
And then it falls into the well
</h3>
</body>
</html>
Penempatan kode CSS
dalam HTML
Ada
tiga cara penempatan kode CSS dalam HTML:
1.
Internal CSS
Metode
penulisan kode CSS langsung dalam file
HTML. contoh:
<html>
<head>
<style type=”text/css”>
p {color: white; }
body {background-color: black; }
</style>
</head>
<body>
<p>Menguak Rahasia CSS</p>
</body>
</html>
2.
Eksternal CSS
Memanggil
file CSS dari tempat/folder/lokasi lain, dengan kata lain file CSS terpisah
dengan file HTML. Browser akan membaca definisi style dari file test.css dan
akan mengikuti format tersebut. Eksternal style ditulis di text editor lain
dengan ekstention .css. contoh:
<html>
<head>
<link rel=”stylesheet” type=”text/css”
href=”test.css”/>
</head>
<body>
<h3>Menguak Rahasia CSS</h3>
</body>
</html>
3.
Inline CSS
Penulisan
kode CSS dalam tag HTML. contoh:
<html>
<head>
</head>
<p style=”background: red; color:
black;”>Menguak Rahasia CSS</p>
</body>
</html>
Selamat! Anda baru saja berhasil
menguak rahasia pertama dari CSS. Setelah membaca bab pertama ini, Anda telah
memiliki pengetahuan dasar untuk melanjutkan ke rahasia berikutnya: Kumpulan Tag CSS.
Bab II
Bab II
Kumpulan
Tag CSS
“One of the best ways to learn CSS is to jump right in
and start to get into the page layouts.”
~ www.css-mastery.com ~
Pada bab kedua
ini, Anda dapat menemukan kumpulan lengkap tag
CSS beserta contoh-contoh penggunaannya pada beberapa bagian. Bila Anda serius
ingin menekuni CSS, sangat disarankan agar Anda terus mencoba setiap tag dan propertinya; selain membantu
Anda mengingat-ingat cara penulisan sintaks, metode mencoba akan memperlihatkan
kegunaan dari masing-masing tag.
Anda tidak
harus menghapal semua tag bila
ingin menjadi seorang ahli. Seorang ahli yang sesungguhnya adalah orang yang
bisa memanfaatkan tag-tag yang paling
sederhana sekalipun untuk menambah nilai estetika suatu website secara efisien. Tidak jarang kita menemukan situs-situs di internet yang terlalu memaksakan
penggunaan CSS yang tidak perlu, sehingga malah mempersulit pengunjungnya untuk
sekedar membaca.
Berikut ini adalah
table-tabel properti dan ‘nilai’
dari CSS:
a. Text
Property | Deskripsi | Values |
color
|
Mengeset warna teks
|
color
|
direction
|
Mengeset arah teks
|
ltr
rtl |
line-height
|
Mengeset jarak antar garis
|
normal
number length % |
letter-spacing
|
Menambah atau mengurangi jarak antar karakter
|
normal
length |
text-align
|
Mengatur teks agar rata kanan, kiri, tengah, atau
kanan-kiri pada elemen
|
left
right center justify |
text-decoration
|
Menambah dekorasi pada teks
|
none
underline overline line-through blink |
text-indent
|
Mengindentasikan baris pertama teks pada elemen
|
length
% |
text-shadow
|
none
color length |
|
text-transform
|
Mengontrol huruf pada elemen
|
none
capitalize uppercase lowercase |
unicode-bidi
|
normal
embed bidi-override |
|
white-space
|
Mengeset bagaimana ruang putih di dalam elemen ditangani
|
normal
pre nowrap |
word-spacing
|
Menambah atau mengurangi jarak antar kata
|
normal
length |
Contoh penggunaan tag dan property text:
<html>
<head>
<style type="text/css">
p.satu {color: #FF0000;
letter-spacing:length;}
p.dua {color: #000080;
text-decoration:underline;}
p.tiga {text-align:justify; direction:rtl;}
</style>
</head>
<body>
<p class="satu">Everything
that humans can imagine</p>
<p class="dua">is a
possibility in reality</p>
<p class="tiga">Willy Karen -
psychologist</p>
</body>
</html>
b. Pseudo-elements
Pseudo-element | Kegunaan |
:first-letter
|
Menambahkan style spesial pada huruf pertama sebuah teks
|
:first-line
|
Menambah spesial style pada baris pertama sebuah teks
|
:before
|
Menyisipkan suatu konten sebelum elemen
|
:after
|
Menyisipkan suatu konten setelah elemen
|
Contoh penggunaan tag dan property pseudo-elements:
<html>
<head><style>
p {font-size: 12pt}
p:first-letter {font-size: 200%; float: left}
</style></head>
<body>
<p>Tulisan pertama dalam suatu paragraph.</p>
</body>
</html>
c. Font
Property | Deskripsi | Values |
font
|
Mengeset semua properti untuk font(huruf) dalam satu
deklarasi
|
font-style
font-variant font-weight font-size/line-height font-family caption icon menu message-box small-caption status-bar |
font-family
|
Prioritas list untuk font family dan/atau generic pada
suatu elemen
|
family-name
generic-family |
font-size
|
Mengset ukuran dari font
|
xx-small
x-small small medium large x-large xx-large smaller larger length % |
font-size-adjust
|
Menspesifikasi aspek nilai untuk sebuah elemen yang akan
mempertahankan tinggi-x dari font pilihan pertama
|
none
number |
font-stretch
|
Memadatakan atau melonggarkan font-family yang digunakan
|
normal
wider narrower ultra-condensed extra-condensed condensed semi-condensed semi-expanded expanded extra-expanded ultra-expanded |
font-style
|
Mengeset style dari font
|
normal
italic oblique |
font-variant
|
Menampilkan teks dalam small-caps font atau normal font
|
normal
small-caps |
font-weight
|
Mengeset ketebalan huruf
|
normal
bold bolder lighter 100 200 300 400 500 600 700 800 900 |
Contoh penggunaan tag dan property font:
<html>
<head>
<style type="text/css">
p.italic {font-style: italic;
font-family:"courier"; font-size:16;}
p.oblique {font-style: oblique}
</style>
</head>
<body>
<p class="italic">Menguak Rahasia
CSS</p>
<p class="oblique">Kumpulan
Tag</p>
</body>
</html>
d. Background
Property | Deskripsi | Values |
background
|
Mengeset semua properti background dalam satu deklarasi
|
background-color
background-image background-repeat background-attachment background-position |
background-attachment
|
Mengeset kondisi posisi background; antara dapat discroll
atau tidak dapat digerakkan dalam halaman
|
scroll
fixed |
background-color
|
Mengeset warna latar background suatu elemen
|
color-rgb
color-hex color-name transparent |
background-image
|
Mengeset sebuah gambar menjadi sebuah background
|
url(URL)
none |
background-position
|
Mengeset posisi background
|
top left
top center top right center left center center center right bottom left bottom center bottom right x% y% xpos ypos |
background-repeat
|
Mengeset apakah/bagaimana background akan diulang
|
repeat
repeat-x repeat-y no-repeat |
Contoh penggunaan tag dan property background:
<html>
<head>
<style>
body { background-color: black; }
p { background-color: gray; }
h2 { background-color: red; }
ul { background-image: url(pics/cssT/smallPic.jpg);
background-repeat: repeat-y; color: green; }
</style>
</head>
<body>
<h2>CSS Backgrounds</h2>
<p>This page has a black background. If you make a black background be sure that
you change the font color from its default black value. On the other hand, you could
just change the backgrounds of the HTML elements, as we have done for the paragraph and the header.</p>
<ul>
<li>This list has a picture on the left</li>
<li>Because it was set to repeat-y</li>
<li>And not to repeat-x</li>
</ul>
</body>
</html>
e. Table
Property | Deskripsi | Values |
border-collapse
|
Mengeset apakah border tabel collapse pada satu border
atau terpisah sesuai standar HTML
|
collapse
separate |
border-spacing
|
Mengeset jarak yang memisahkan border sel (khusus untuk
model separate-border)
|
length length
|
caption-side
|
Mengeset posisi dari judul tabel
|
top
bottom left right |
empty-cells
|
Megeset apakah sel kosong ditampilkan pada tabel atau
tidak (khusus untuk model separate-border)
|
show
hide |
table-layout
|
Mengeset algoritma yang digunakan untuk menampilkan sel
tabel, baris, dan kolom
|
auto
fixed |
Contoh penggunaan tag dan property table:
<html>
<head>
<style type="text/css">
table
{border-collapse: separate;
empty-cells: show}
</style>
</head>
<body>
<table border="1">
<tr>
<td>Q1</td>
<td>Q2</td>
</tr>
<tr>
<td colspan=2 align=center>Q3</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
f. Padding
Property | Deskripsi | Values |
padding
|
Mengeset semua properti untuk padding (bloknot)
dalam satu deklarasi |
padding-top
padding-right padding-bottom padding-left |
padding-bottom
|
Mengeset pad bagian bawah dari elemen
|
length
% |
padding-left
|
Mengeset pad bagian kiri dari elemen
|
length
% |
padding-right
|
Mengeset pad bagian kanan dari elemen
|
length
% |
padding-top
|
Mengeset pad bagian atas dari elemen
|
length
% |
Contoh penggunaan tag dan properti padding:
<html>
<head>
<style>
p { padding-left: 45px; border: 1px solid
black; }
h2 { padding-top: 80px; border: 1px solid
black; }
ul { padding: 25px; border: 1px solid black;
}
</style>
</head>
<body>
<h2>CSS Padding</h2>
<p>The header has a top padding of 45px
and this paragraph has a padding-left of 80px.
This gives
a nice indendation to the
paragraph.</p>
<ul>
<li>This
list has a uniform</li>
<li>25
pixel margin</li>
<li>Padding
is useful for creating necessary white space.</li>
</ul>
</body>
</html>
g. List & Marker
Property | Deskripsi | Values |
list-style
|
Mengeset semua properti untuk sebuah list dalam satu
deklarasi
|
list-style-type
list-style-position list-style-image |
list-style-image
|
Mengeset gambar sebagai list-item marker
|
none
url |
list-style-position
|
Mengeset dimana list-item marker ditempatkan pada list
|
inside
outside |
list-style-type
|
Mengeset tipe dari list-item marker
|
none
disc circle square decimal decimal-leading-zero lower-roman upper-roman lower-alpha upper-alpha lower-greek lower-latin upper-latin hebrew armenian georgian cjk-ideographic hiragana katakana hiragana-iroha katakana-iroha |
marker-offset
|
auto
length |
Contoh penggunaan tag dan properti list:
<html>
<head>
<style>
ul { list-style-image: disc; }
ol { list-style-type: upper-roman; }
</style>
</head>
<body>
<h2>CSS Lists</h2>
<ul>
<li>This list has a picture</li>
<li>in the place of bullets</li>
<li>The spacing doesn't look very good.</li>
</ul>
<ol>
<li>This list is </li>
<li>in Upper Roman </li>
<li>These are good for outlines </li>
</ol>
</body>
</html>
h. Border
Property | Deskripsi | Values |
border
|
Mengeset semua properti untuk 4-border (yang tertutup)
dalam satu deklarasi
|
border-width
border-style border-color |
border-bottom
|
Mengeset semua properti untuk bottom-border (yang bawah
aja) dalam satu deklarasi
|
border-bottom-width
border-style border-color |
border-bottom-color
|
Mengeset warna dari bottom-border
|
border-color
|
border-bottom-style
|
Mengeset style dari bottom border
|
border-style
|
border-bottom-width
|
Mengeset ketebalan dari garis bottom-border
|
thin
medium thick length |
border-color
|
Mengeset warna dari keseluruhan border
|
Color
|
border-left
|
Mengeset semua properti untuk left-border (yang kiri aja)
dalam satu deklarasi
|
border-left-width
border-style border-color |
border-left-color
|
Mengeset warna dari left-border
|
border-color
|
border-left-style
|
Mengeset style dari left-border
|
border-style
|
border-left-width
|
Mengeset ketebalan dari garis left-border
|
thin
medium thick length |
border-right
|
Mengeset semua properti untuk right-border (yang kanan
aja) dalam satu deklarasi
|
border-right-width
border-style border-color |
border-right-color
|
Mengeset warna dari right-border
|
border-color
|
border-right-style
|
Mengeset style dari right-border
|
border-style
|
border-right-width
|
Mengeset ketebalan dari garis right-border
|
thin
medium thick length |
border-style
|
Mengeset style dari keseluruhan border
|
none
hidden dotted dashed solid double groove ridge inset outset |
border-top
|
Mengeset semua properti untuk top-border (yang atas aja)
dalam satu deklarasi
|
border-top-width
border-style border-color |
border-top-color
|
Mengeset warna dari top-border
|
border-color
|
border-top-style
|
Mengeset style dari top-border
|
border-style
|
border-top-width
|
Mengeset ketebalan dari garis top-border
|
thin
medium thick length |
border-width
|
Mengeset ketebalan dari keseluruhan border; terdapat empat
jenis ketebalan
|
thin
medium thick length |
Contoh penggunaan tag dan property border:
<html>
<head>
<style type="text/css">
p.pertama {border-style: dashed;border-color:
#0000ff}
p.kedua {border-style: solid;border-color:
#ff0000 #0000ff}
p.ketiga
{
border-style: dotted;
border-color: #ff0000 #00ff00 #0000ff
}
p.keempat
{
border-style: solid;
border-color: #ff0000 #00ff00 #0000ff
rgb(250,0,255)
}
</style>
</head>
<body>
<p class="pertama">Border
dengan satu macam warna</p>
<p class="kedua">Border
dengan dua macam warna</p>
<p class="ketiga">Border
dengan tiga macam warna</p>
<p class="keempat">Border
dengan empat macam warna</p>
<p><b>catatan:</b>
"Perhatikan warna border-nya"</p>
</body>
</html>
i. Positioning
Property | Deskripsi | Values |
Bottom
|
mengeset sejauh mana pojok bawah elemen di atas atau di
bawah dari pojok bawah parent element
|
auto
% length |
clip
|
Mengeset bentuk dari elemen. Elemen diclip menjadi bentuk
ini, dan ditampilkan
|
shape
auto |
left
|
Mengeset sejauh mana pojok kiri dari elemen di kiri/kanan
tepi kiri parent element
|
auto
% length |
overflow
|
Mengeset apa yang terjadi jika konten dari elemen melebihi
area elemen
|
visible
hidden scroll auto |
position
|
Menempatkan elemen dengan posisi static, relative,
absolute, atau fixed
|
static
relative absolute fixed |
right
|
Mengeset sejauh mana pojok kanan dari elemen di kiri/kanan
dari pojok kanan parent element
|
auto
% length |
top
|
Sets how far the top edge of an element is above/below the
top edge of the parent element
|
auto
% length |
vertical-align
|
Sets the vertical alignment of an element
|
baseline
sub super top text-top middle bottom text-bottom length % |
z-index
|
Sets the stack order of an element
|
auto
number |
Contoh penggunaan tag dan properti positioning:
<html>
<head>
<style>
h3 {
position: absolute;
top: 200px;
left: 150px;}
p {
position: absolute;
top: 75px;
left: 75px;}
</style>
</head>
<body>
<h3>Menguak Rahasia CSS</h3>
<p>~anonim~</p>
</body>
</html>
j. Classification
Property | Deskripsi | Values |
clear
|
Mengeset sisi dari sebuah elemen dimana elemen ngambang
lainnya tidak diperbolehkan
|
left
right both none |
cursor
|
Menspesifikasi kursor yang ditampilkan
|
url
auto crosshair default pointer move e-resize ne-resize nw-resize n-resize se-resize sw-resize s-resize w-resize text wait help |
display
|
Mengeset apakah/bagaimana suatu elemen ditampilkan
|
none
inline block list-item run-in compact marker table inline-table table-row-group table-header-group table-footer-group table-row table-column-group table-column table-cell table-caption |
float
|
Mengeset dimana sebuah gambar atau teks dimunculkan pada
elemen lain
|
left
right none |
position
|
Mengeset penempatan elemen sebagai posisi yang static,
relative, absolute atau fixed
|
static
relative absolute fixed |
visibility
|
Mengeset apakah suatu elemen ditampilkan atau tidak
|
visible
hidden collapse |
k. Pseudo-classes
Pseudo-class | Kegunaan |
:active
|
Menambahkan spesial style kepada elemen yang aktif
|
:focus
|
Menambahkan spesial style kepada elemen selama elemen
sedang focus
|
:hover
|
Menambahkan spesial style kepada elemen saat cursor berada
di atas elemen tersebut
|
:link
|
Menambahkan spesial elemen kepada link yang belum kena hit
|
:visited
|
Menambahkan spesial style kepada link yang telah dihit
|
:first-child
|
Menambah spesial style pada elemen yang merupakan child
pertama dari gabungan beberapa elemen lainnya
|
:lang
|
Membolehkan pemilik(author) untuk menentukan bahasa yang
digunakan pada elemen tertentu
|
Contoh penggunaan tag dan properti pseudo-classes:
<html>
<head>
<style>
a:link{ text-decoration: none;
color:
gray;
}
a:visited{ text-decoration: none;
color:
gray;
}
a:hover{ text-decoration: none;
color:
green;
font-weight:
bolder;
letter-spacing:
2px;
}
</style>
</head>
<body>
<h2>CSS Pseudo Classes or
Links</h2>
<p>Arahkan kursor Anda <a
href="">ke sini </a> !</p>
</body>
</html>
catatan:
Warna ‘ke sini’ akan berubah saat Anda mengarahkan kursor ke atasnya.
l. Dimension
Property | Deskripsi | Values |
height
|
Mengeset tinggi dari sebuah elemen
|
auto
length % |
line-height
|
Mengeset jarak antar garis pada elemen
|
normal
number length % |
max-height
|
Mengeset tinggi maksimal dari elemen
|
none
length % |
max-width
|
Mengeset lebar maksimal dari elemen
|
none
length % |
min-height
|
Mengeset tinggi minimal dari elemen
|
length
% |
min-width
|
Mengeset lebar minimal dari elemen
|
length
% |
width
|
Mengeset lebar dari suatu elemen
|
auto
% length |
m. Generated Content
Property | Deskripsi | Values |
content
|
Membuat konten dalam dokumen. Digunakan bersama
pseudo-element :before dan :after
|
string
url counter(name) counter(name, list-style-type) counters(name, string) counters(name, string, list-style-type) attr(X) open-quote close-quote no-open-quote no-close-quote |
counter-increment
|
Mengeset berapa banyak suatu counter menambahkan pada tiap
aksi pada selektor
|
none
identifier number |
counter-reset
|
Mengeset nilai yang counter set pada tiap aksi pada
selektor
|
none
identifier number |
quotes
|
Mengeset tipe dari quote
|
none
string string |
n. Outlines
Property | Deskripsi | Values |
outline
|
Mengeset semua properti untuk outline dalam satu deklarasi
|
outline-color
outline-style outline-width |
outline-color
|
Mengeset warna dari outline elemen
|
color
invert |
outline-style
|
Mengeset style outline dari elemen
|
none
dotted dashed solid double groove ridge inset outset |
outline-width
|
Mengeset ketebalan outline dari elemen
|
thin
medium thick length |
Setelah Anda menguasai seluruh tag dan properti – beserta value-nya, maka Anda telah menguak
rahasia CSS cukup dalam. Tentu saja masih ada beberapa rahasia CSS lagi yang
lebih dalam dan kompleks, yang menunggu untuk ditemukan.
Namun, disarankan agar Anda terus
melatih diri terlebih dahulu untuk mengenal dan memahami setiap fungsi dari tag-tag, dan mempraktikkannya secara
nyata di media komputer. Selamat meneruskan!
Daftar
Pustaka
Anonim,______,CSS
Button, [online], http://www.erasparsa.com/w3/Style/CSS/Buttons,
diakses tanggal 17 Maret 2009)
Abdurachman M., 2008, Dasar CSS (Cascading Style Sheets),
[online], (http://kursus-blog.blogspot.com/2008/11/dasar-css-cascading-style-sheet.html,
diakses tanggal 17 Maret 2009)
Anonim, ______, Cascading Style Sheets, [online], (http://en.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets#History,
diakses tanggal 17 Maret 2009)
Irvan, ______, A
Brief History of CSS, [online], (http://irvan-pengabdian.web.ugm.ac.id/2007/08/20/a-brief-history-of-css.html,
diakses tanggal 18 Maret 2009)
Jiwandono, 2008, Tag CSS, [online], (http://jiwandono.wordpress.com/2008/05/02/tag-css/#comment-291,
diakses tanggal 23 Maret 2009)
Post a Comment