Keamanan Jaringan adalah proses untuk mencegah & mengidentifikasi penggunaan yang
tidak sah dari jaringan komputer. Maksudnya penggunaan yang tidak sah yaitu
penyusup yang bermaksud untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan
komputer tersebut.
Tujuan dari Keamanan
Jaringan ialah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk
ancaman fisik maupun logik. Maksudnya ancaman fisik adalah seorang pengganggu
yang berniat untuk merusak bagian fisik komputer. Sedangkan ancaman logik
adalah ancaman yang berupa pencurian data atau pembobolan terhadap akun
seseorang.
Macam-macam Keamanan Jaringan
Autentikasi adalah
proses pengenalan peralatan, system operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas
user yang terhubung dengan jaringan komputer dengan cara user memasukkan
username dan password pada saat login ke jaringan.
Tahapan Autentikasi
:
- Autentikasi untuk mengetahui lokasi melalui data link layer dan network layer
- Autentikasi untuk mengetahui proses yang sedang berjalan yang terjadi pada session dan presentation layer.
- Autentikasi untuk mengenal user dan aplikasi yang digunakan (application layer).
Enkripsi adalah teknik
pengkodean data yang berguna untuk menjaga data atau file. Enkripsi diperlukan
untuk menjaga kerahasiaan data.
Virtual Private
Network (VPN) adalah jaringan komunikasi lokal yang terhubung melalui media
jaringn. Fungsinya untuk memperoleh komunikasi yang aman (private) melalui
internet. Kriteria yang harus dipenuhi
VPN :
- User Authentication, VPN harus mampu mengklarifikasi identitas klien. VPN mampu memantau aktivitas klien meliputi masalah waktu, kapan, di mana dan berapa lama seorang klien mengakses jaringan serta jenis resource yang diaksesnya.
- Address Management, VPN harus dapat mencantumkan address klien pada intranet dan memastikan alamat tersebut tetap rahasia.
- Data Encryption, data yang melewati jaringan harus dibuat agar tidak dapat dibaca oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
- Key Management, Harus mampu membuat dan memperbaharui encryption key untuk server dan klien.
- Multiprotocol Support, Harus mampu menangani berbagai macam protokol dalam jaringan publik seperti IP atau IPX
DMZ (De-Militerized Zone), system untuk server yang berfungsi untuk melindungi system internal dari serangan hacker. DMZ bekerja pada seluruh dasar pelayanan jaringan yang membutuhkan akses terhadap jaringan. Sehingga jika ada yang mencoba melakukan hacking terhadap server yang menggunakan system DMZ maka hacker tersebut hanya akan sampai hostnya.
Jenis Gangguan Keamanan Jaringan
- Hacking, berupa pengrusakan pada infrastruktur jaringan yang sudah ada, misalnya pengrusakan pada sistem dari suatu server.
- Physing, berupa pemalsuan terhadap data resmi dilakukan untuk hal yang berkaitan dengan pemanfaataanya.
- Deface, perubahan terhadap tampilan suatu website secara illegal.Carding, pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang, misalnya pencurian nomor kartu kredit, digunakan untuk memanfaatkan saldo yang terdapat pada rekening tersebut untuk keperluan belanja online.
- Carding, pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang, misalnya pencurian nomor kartu kredit, digunakan untuk memanfaatkan saldo yang terdapat pada rekening tersebut untuk keperluan belanja online.
- Gunakan AntiVirus
Tentu saja hal ini yang paling penting. Antivirus yang akan mencegah berbagai macam virus komputer. Gunakan antivirus yang sesuai dengan spesifikasi pada jaringan komputer. Dan update antivirus, agar antivirus dapat mendeteksi virus – virus baru.
- Hati-hati saat browsing
- Update Komputer.
Jangan lupa untuk selalu mengupdate apapun demi keamanan komputer. Bukan hanya antivirus saja yang diupdate. Semuanya saja, baik itu Operating Systemnya, software yang terinstall maupun driver.
Post a Comment