Sistem File


Secara definisi sistem file memiliki dua pengertian umum saat ini, yang pertama sistem file sebagai sistem hirarki file pada komputer. Hirarki ini mengatur struktur file-file dan direktori-direktori pada media penyimpan. Sistem Linux memiliki struktur direktori menyerupai pohon, dengan root (/) sebagai yang utama (akarnya) dilanjutkan dengan file, direktori dan subdirektori dibawahnya.

Pengertian yang kedua, sistem file dapat juga diartikan sebagai sistem penyimpanan file pada media penyimpan. Ini mengatur tentang pemformatan media penyimpan / partisi, sehingga dapat digunakan untuk menyimpan file. Bahasan lebih lanjut tentang materi ini dapat dlihat pada materi tentang Format Harddisk. Jadi pengertian pertama lebih menekankan pada hirarki file sedangkan yang kedua pada jenisnya. Pada pertemuan kali ini pembahasan akan difokuskan pada sistem file sebagai hirarki file pada komputer.

Di Linux sistem path dinyatakan dengan menggunakan tanda / sebagai pemisah antar folder atau file. Contoh: /etc/bind/named.conf. Jadi, simbol / selain digunakan untuk menunjuk direktori tertinggi (root) juga dapat digunakan sebagai pemisah antara hirarki file di Linux.

Linux memiliki aturan sendiri dalam menentukan hirarki direktori yang ada dan telah diatur dalam Filesystem Hierarchy Standard (FHS) yang standarisasinya saat ini dikelola oleh Linux Foundation. FHS ini sekarang telah sampai versi 2.3 yang dirilis tahun 2004 lalu. Dalam dokumen FHS ini telah ditetapkan direktori-direktori yang ada di sistem UNIX dan turunannya. Berikut ini merupakan tabel direktori-direktori yang telah distandarkan untuk digunakan secara bersama-sama.


Melihat dari daftar diatas pengelompokkan dapat juga dilakukan dengan melihat fungsinya sebagai berikut.


Pada sistem Linux semuanya adalah file. Semua perangkat I/O yang dihubungkan ke komputer dikelola oleh Linux seperti file-file lainnya, seperti yang ditunjukkan pada direktori /dev yang berisikan semua file-file tentang perangkat keras yang terhubung ke komputer. Ada juga /proc yang berisikan semua file-file dari proses yang sedang berjalan saat ini. Informasi lebih lanjut mengenai hirarki sistem file ini dapat dilihat pada situs http://www.pathname.com/fhs/pub/fhs-2.3.html.

OPERASI FILE

Pada sistem Linux terdapat dua cara untuk melakukan operasi-operasi yang terkait dengan file ataupun folder, yakni secara GUI dan Teks (CLI).

OPERASI FILE BERBASIS GUI

Saat ini sudah terdapat banyak aplikasi pengelola file dan folder di Linux. Aplikasi ini dikategorikan sebagai File Manager. Contoh aplikasinya adalah Nautilus, Thunar, Dolphin dan sejenisnya. Operasi file yang dapat dilakukan user diantaranya penggandaan, pemindahan, penggantian nama, penghapusan, pembuatan file/folder baru, dan melihat informasi metaadata dari file/folder melalui window properties.

OPERASI FILE BERBASIS TEKS (CLI)
 
Terdapat sejumlah program yang telah disediakan oleh Linux untuk dapat melakukan operasi file pada terminal, melalui perintah-perintah. Berikut ini merupakan daftar perintah-perintah di Linux yang terkait operasi file.


1 Comments

Post a Comment

Post a Comment

Previous Post Next Post